Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
2 Ciri-ciri Ketidakpastian Global Warming
20 Desember 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemanasan global atau yang dikenal dengan sebutan global warming merupakan peristiwa yang dampaknya sangat membahayakan bumi beserta seluruh penghuninya. Memahami ciri-ciri ketidakpastian global warming menjadi hal penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, fenomena ini menyebabkan peristiwa-peristiwa alam karena ketidakstabilan iklim. Bencana alam akan lebih sering terjadi dan dahsyat, seperti gempa bumi, banjir, angin topan, siklon, dan kekeringan. Nantinya, bencana tersebut akan berpotensi menyebabkan korban jiwa yang tidak sedikit.
Ciri-Ciri Ketidakpastian Global Warming yang Harus Dipahami
Hal ini berpotensi membuat gelombang tersebut terangkat di dalam atmosfer bumi. Peristiwa ini terjadi berulang-ulang, sehingga menyebabkan suhu rata-rata di permukaan bumi mengalami peningkatan sehingga dikenal dengan sebutan pemanasan global.
Dikutip dari buku Global Warming Pengaruh Kegiatan Sehari-Hari Pada Bumi Kita, Ivan Al Khanif Aditya (2022), global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Sayangnya, fenomena ini munculnya tidaklah pasti.
ADVERTISEMENT
Berikut ini ciri-ciri ketidakpastian global warming yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Perubahan Gas Rumah Kaca
Gas rumah kaca merupakan gas yang jika berkumpul di atmosfer akan menimbulkan efek rumah kaca. Penyebab terjadinya gas rumah kaca karena pembakaran minyak bumi, seperti bahan bakar batu bara serta pembakaran gas alam
Meningkatnya gas rumah kaca berpotensi menyebabkan panas di bumi menjadi meningkat. Sebab, efek rumah kaca ini membuat panas tidak dapat dipantulkan ke luar angkasa tetapi terperangkap di dalam atmosfer. Apabila kondisi ini terjadi secara terus-menerus, maka dapat berpotensi membuat global warming semakin cepat terjadi.
2. Laju Penyerapan Air Laut
Salah satu ciri-ciri ketidakpastian global warming menyebabkan laju penyerapan air laut semakin meningkat. Kenaikan permukaan air laut berpotensi menenggelamkan pulau-pulau kecil.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat terjadi karena suhu yang meningkat akibat peristiwa global warming berpotensi mengakibatkan cairnya gletser yang berada di kutub utara maupun kutub selatan.
Kenaikan air laut ini berpotensi menyebabkan banjir pasang atau rob karena terjadi gejala tanah amblas. Apabila terjadi secara terus-menerus, maka dapat mengancam organisme yang ada di dalam laut.
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri ketidakpastian global warming yang dapat dipahami oleh pembaca. Kejadian ini tentu sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi. (NTA)