Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
2 Contoh Bahan Lunak Alami dalam Kerajinan
28 Februari 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahan lunak alami adalah material yang dapat dipakai untuk menghasilkan kerajinan tangan, baik berupa benda pakai maupun hias. Dengan ini, contoh bahan lunak alami antara lain tanah liat dan kulit.
ADVERTISEMENT
Di kehidupan sehari-hari, ada beragam kerajinan yang dibuat menggunakan bahan lunak alami. Bentuk-bentuk benda tersebut yaitu vas, kreasi bunga maupun cangkir.
Contoh Bahan Lunak Alami
Berdasarkan buku Buku Saku Prakarya (Kerajinan) untuk SMA Kelas X, Retno Murti Setyorini, S.Pd, M.Pd, (2019:97), pengertian bahan lunak alami adalah Bahan kerajinan yang diambil dari alam.
Cara pengolahan jenis bahan lunak ini dilakukan secara alami, tanpa mencampur atau menggabungkan bahan buatan. Ketahui beragam contoh bahan lunak alami melalui penjelasan berikut ini.
1. Tanah Liat
Tanah liat merupakan bahan lunak yang dihasilkan dari pelapukan kerak bumi. Material ini mempunyai beberapa karakteristik di antaranya sukar menyerap air, tekstur tanah cenderung lengket jika dalam keadaan basah, dapat menyatu kuat antara butiran tanah yang satu dengan lainnya, dan butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus pada kondisi kering.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tanah liat seringkali dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan tangan dan tembikar. Namun, dalam pembuatannya bahan tersebut harus dibakar dengan suhu diatas 1000°C, untuk menghasilkan struktur yang dinginkan.
Menurut jenisnya, tanah liat juga dibedakan menjadi dua yakni tanah liat primer dan tanah liat sekunder. Umumnya, tanah liat primer berwarna putih kusam. Sementara itu, tanah liat sekunder memiliki warna krem, coklat, hingga abu-abu.
2. Kulit
Bahan lunak alam lainnya yaitu kulit . Bahan ini dapat dihasilkan dari berbagai jenis kulit hewan, seperti kulit sapi, kulit ular, hingga kulit domba. Perlu diperhatikan, supaya tidak sukar dibentuk, maka kulit hewan harus tersamak terlebih dahulu.
Setiap jenis hewan dapat menghasilkan ksrakteristik warna yang berbeda-beda, antara lain warna cokelat gelap maupun hitam. Pemakaian bahan kulit dapat dipakai untuk menghasilkan kerajinan wayang kulit.
ADVERTISEMENT
Saat ini kulit mempunyai fungsi pengguna yang lebih luas, karena dapat dijadikan menjadi berbagai macam kreasi, mulai dari tas, hiasan dinding, dompet, dan aksesoris kalung.
Berbagai contoh bahan lunak alami bisa difungsikan sesuai dengan jenis produk yang akan dibuat. Sehingga pembaca dapat menentukan bahan baku yang akan digunakan secara tepat setelah memahami masing-masing karakteristiknya. (Riyana)