Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Batuan Sedimen Fluvial beserta Pengertiannya
24 Januari 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di dalam lapisan tersebut, sangat kaya akan batuan dan mineral. Jadi dengan adanya erupsi gunung berapi, maka material yang ada di lapisan tersebut akan keluar dan mengendap pada jalur yang lewati oleh material tersebut.
Contoh Batuan Sedimen Fluvial dan Pengertiannya
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang turut menjadi penyusun kerak bumi. Sekitar 66% atau lebih, komposisi kerak bumi didominasi oleh batuan ini.
Tak sampai situ saja, kurang lebih 80% permukaan benua di bumi tertutup oleh batuan sedimen dengan material penyusun terdiri dari beragam partikel baik kasar, ringan, berat dan halus.
Batuan sedimen dibedakan atas dua kategori yaitu:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan klasifikasi di atas, batuan sedimen fluvial termasuk ke dalam kategori tempat pengendapan.
Dikutip dari buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia, Bambang Utoyo (2006:43), batuan fluvial merupakan batuan sedimen yang diendapkan di sekitar wilayah sungai dan merupakan akumulasi dari berbagai pengerjaan air sungai. Sedimen fluvial banyak di bagian hilir sungai atau muara sungai .
Dari penjelasan di atas contoh batuan sedimen fluvial yaitu batu pasir dan batu lempung. Untuk lebih memahaminya, berikut ini penjelasan tentang contoh dari batuan sedimen fluvial.
1. Batu Pasir
Batu pasir adalah batuan sedimen yang terdiri dari mineral dengan ukuran pasir dan berasal dari pecahan batuan lainnya. Sebagian besar batu pasir ini terbentuk oleh kuarsa karena mineral tersebut paling banyak ditemukan di kulit bumi.
ADVERTISEMENT
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
2. Batu Lempung
Batu lempung adalah batuan sedimen yang terbentuk dari pecahan batuan lain. Batuan tersebut mengalami transpurtasi dari tempat asal, lalu terendap di tempat lain dan akhirnya mengalami proses pembatuan.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
Demikian penjelasan mengenai contoh batuan sedimen fluvial yang bisa menjadi tambahan referensi mempelajari tentang batuan. (RFL)