Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri Bersama Keluarga
9 April 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak cerita hari raya Idulfitri bersama keluarga yang menjadi momen berkesan dalam hidup. Hal ini dikarenakan momen berkumpul bersama keluarga secara lengkap tidak mudah dialami oleh semua orang.
ADVERTISEMENT
Idulfitri adalah hari raya yang terjadi setelah bulan puasa Ramadan. Pada hari raya tersebut terdapat ampunan yang luas oleh Allah Swt bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa.
Cerita Hari Raya Idul Fitri Bersama Keluarga
Dikutip dari buku Informasi Kapuas Jilid 1, Jum’atil Fajar dkk (2010: 159), idul fitri adalah saat-saat umat Islam mensyukuri atas kesuksesan karena telah melaksanakan ibadah Ramadan. Pada hari raya tersebut disebut juga sebagai hari pengampunan.
Hal ini sebagaimana riwayat imam Az-Zuhri, ketika datang hari Idulfitri, maka manusia keluar menuju Allah Swt. Allah kemudian mendatangi sekelompok manusia tersebut seraya berkata:
“Wahai hamba-Ku! Karena Akulah engkau semua berpuasa, karena Aku engkau semua beribadah. Oleh karena itu, pulanglah kalian semua (ke rumah masing-masing), yaitu sebagai orang yang telah mendapat ampunan (dari-Ku).”
ADVERTISEMENT
Adapun contoh cerita hari raya Idulfitri bersama keluarga adalah sebagai berikut:
Contoh 1
Pagi-pagi sekali aku terbangun dari tidurku oleh suara takbir. Aku sangat bersemangat karena mendengar suara takbir berarti penanda bahwa hari raya Idulfitri 2024 sudah tiba!
Aku bergegas mandi dan mengenakan baju koko baru yang dibelikan oleh mama. Setelah itu, aku, mama, papa dan adikku melaksanakan sholat Subuh bersama.
Kami lalu menyempatkan diri untuk saling bermaaf-maafan satu sama lain. Aku minta maaf kepada mama dan papa, karena aku merasa selama satu tahun terakhir suka bersikap membangkang kepada mereka.
Aku sempat menangis karena hal itu, tapi mama dan papa memelukku sangat erat dan mengatakan bahwa mereka sudah memaafkanku sejak lama. Kemudian, aku juga bermaaf-maafan dengan adikku. Aku minta maaf padanya karena suka menjahilinya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kami menikmati sarapan bersama berupa ketupat dan opor ayam. Ketupat dan opor ayam sudah menjadi makanan khas yang harus ada ketika lebaran.
Setelah selesai sarapan, kami kembali berwudhu dan bersiap kembali untuk pergi ke masjid melaksanakan salat Idulfitri. Aku dan papa akan shalat id di masjid bagian lelaki, sementara mama dan adik perempuanku sholat di bagian perempuan.
Kami tidak berlama-lama di masjid karena harus bersiap kembali menyambut keluarga yang akan datang. Aku sudah tidak sabar lagi ingin segera bermain bersama saudara-saudara sepupuku!
Contoh 2
Hari raya Idulfitri telah tiba, hatiku riang gembira. Pada hari raya aku mendapat banyak THR oleh kakak, paman, dan bibiku. Mereka sangat baik padaku dan masih suka memberi uang THR meskipun kini usiaku sudah memasuki 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Pada hari raya idul fitri kami biasa melaksanakan salat Idulfitri bersama di lapangan desa. Karena masjid di desa kami sangat jauh, kami memutuskan untuk salat id di lapangan yang letaknya tidak jauh dari rumah.
Baca juga: 40 Judul Cerita Inspiratif yang Menarik
Cerita hari raya Idulfitri bersama keluarga selalu menjadi cerita menarik bagi setiap orang. Hal ini dikarenakan hari tersebut hanya dialami selama satu tahun sekali. (MAE)