Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
2 Contoh Cerita Rakyat dari Papua yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat
21 November 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa contoh cerita rakyat dari Papua yang belum banyak diketahui masyarakat. Sebetulnya ada banyak cerita berupa legenda yang tersohor di sana, tapi tidak banyak disorot sehingga belum banyak yang tahu.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja cerita rakyat mengenai legenda burung Cenderawasih hingga asal mula nama Irian. Semuanya memiliki cerita masa lalu yang sangat menarik.
2 Contoh Cerita Rakyat dari Papua
Berikut ini contoh cerita rakyat dari Papua yang sangat menarik untuk diketahui. Sebab, belum banyak masyarakat yang tahu mengenai legendanya.
1. Asal Mula Nama Irian
Dikisahkan bahwa dahulu kala ada sebuah keluarga yang terdiri dari beberapa anak laki-laki tepatnya di Kampung Sopen, Biak Barat. Salah satunya bernama Mananamakrdi dia memiliki banyak kudis yang berbau di sekujur tubuhnya.
Saudara- saudaranya yang tidak tahan dengan bau kudisnya akhirnya mengusir Mananamakrdi dari kampung. Dia pun akhirnya pergi ke pantai dan mengendarai perahu ke tengah lautan.
Dia terpaksa hidup seorang diri di sebuah pulau. Pada saat Mananamakrdi sedang mencari makan, dia menemukan makhluk aneh yang meminta tolong. Mananamakrdi pun menolongnya dengan syarat ingin disembuhkan kudisnya dan diberi istri yang cantik.
ADVERTISEMENT
Makhluk itu pun menyuruh Mananamakrdi melempar buah bitanggur ke gadis-gadis yang mandi di sungai. Niscaya gadis itu akan menjadi istrinya.
Suatu hari Mananamakrdi melihat gadis cantik mandi di sungai, dia segera melempar buah bitanggur itu pada sang gadis yang bernama Insoraki. Anehnya gadis itu kemudian hamil dan keluarganya tidak ada yang percaya jika dia hamil begitu saja.
Ketika Insoraki sudah melahirkan, anaknya diberi nama Konori. Saat di kampung Insoraki mengadakan upacara perayaan selamatan untuk Konori, Mananamakrdi ikut hadir di sana.
Konori tiba-tiba memanggil Mananamakrdi: "Ayah... ayah!"
Sontak saja Mananamakrdi segera dinikahkan dengan Insoraki. Lambat laun, penduduk kampung tidak tahan dengan kudis Mananamakrdi. Mereka semua pun meninggalkan desa itu.
Pada suatu pagi Mananamakrdi membuat api dengan kayu bakar, dia melompat ke kobaran api itu dan membuat anak istrinya berteriak histeris. Tak lama kemudian, Mananamakrdi keluar dari api dalam kondisi sembuh tanpa kudis dan jadi lebih tampan. Insoraki dan Konori senang.
ADVERTISEMENT
Siang itu matahari bersinar lebih panas daripada biasanya. Konori berteriak: "Irian... Irian".
Irian artinya panas, semenjak saat itulah daerah tempat tinggal Mananamakrdi diberi nama Irian.
Cerita ini dikutip dari buku Kisah Sepuluh Bidadari Cerita Rakyat Papua oleh Yoseph Yapi Taum (2017:1-4).
2. Burung Cenderawasih
Pada zaman dahulu di kawasan Fak Fak di pegunungan Bumperi, terdapat perempuan tua yang hanya tinggal dengan hewan peliharaannya yang berupa seekor anjing betina.
Di suatu hari, perempuan tua ini tiba-tiba hamil tanpa penyebab. Dia tidak mengerti bagaimana bisa ada janin bersarang dalam tubuhnya. Seiring waktu, akhirnya dia melahirkan.
Anak yang dilahirkan perempuan ini berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Kweiya. Setelah anak ini dewasa, dia bertemu dengan seorang pria baik yang kemudian dikenalkan pada ibunya.
ADVERTISEMENT
Pria tersebut pun menikah dengan ibunya dan dianugerahi dua orang anak. Sayangnya adik tiri Kweiya ini memiliki sifat iri dan dengki padanya hingga menyerangnya.
Tubuh Kweiya penuh luka dan dia pun bersembunyi di sudut rumah lalu mengikat dirinya dengan kulit pohon Pogak Nggein. Lambat laun dirinya berubah menjadi seekor burung, ibunya yang mencari Kweiya sedih dan menangis melihat kondisi anaknya.
Menyaksikan Kweiya yang telah berubah menjadi burung, ibunya pun mengikutinya. Mereka berdua pun akhirnya menjadi burung Cenderawasih.
Contoh cerita rakyat dari Papua di atas menggambarkan legenda terbentuknya nama Irian dan asal usul burung Cenderawasih yang menjadi satwa ikonik asal Papua. (IMA)
ADVERTISEMENT