2 Contoh Hewan Berdarah Panas yang Wajib Diketahui

Ilustrasi contoh hewan berdarah panas. Sumber foto: pixabay/marcofedermann

Hewan berdarah panas merupakan bentuk klasifikasi hewan menurut suhu tubuhnya. Di kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai contoh hewan berdarah panas yang dapat ditemui, salah satunya yaitu burung (Aves).

Hewan berdarah panas dapat disebut dengan istilah homoiothermis. Jenis hewan tersebut memiliki beragam karakteristik, salah satunya kecepatan metabolismenya akan meningkat apabila berada di daerah dingin.

Contoh Hewan Berdarah Panas

Ilustrasi contoh hewan berdarah panas. Sumber foto: pixabay/wildercr

Dikutip dari buku Belajar Sains: Dunia Hewan, Wu Meizhen, (2021:82), hewan berdarah panas adalah kelompok hewan yang mempunyai sistem pengaturan suhu tubuh yang sempurna, sehingga relatif lebih stabil mempertahankan suhunya ketika terjadi perubahan temperatur lingkungan.

Dengan adanya hal tersebut, homoiterm lebih mudah untuk berkembang biak dan bertahan hidup dibandingkan dengan hewan poikiloterm (berdarah dingin). Untuk semakin mengenal ragam jenisnya, inilah beberapa contoh hewan berdarah panas yang menarik untuk diketahui lebih

1. Burung

Burung (Aves) merupakan jenis hewan berdarah panas. Kondisi tersebut disebabkan karena suhu tubuh burung biasanya lebih panas, dibandingkan lingkungan sekitarnya.

Dalam hal ini, burung harus banyak mencerna asupan makanan. Sehingga suhunya dapat bertahan secara konstan. Tidak hanya itu, Aves juga memiliki kemampuan untuk meregulasi suhu tubuh sendiri dengan keringat.

Hampir semua jenis burung merupakan hewan berdarah panas, seperti halnya burung kakatua, burung merpati, burung pipit, burung gereja, burung betet, burung kenari, dan burung kasuari.

2. Beruang

Beruang termasuk salah satu kelompok hewan mamalia yang berdarah panas. Sebagaimana dikutip dari buku Hewan Menyusui (Mamalia), Dhany Ardyansyah, (2023:9), mamalia merupakan hewan berdarah panas, artinya hewan-hewan mamalia memproduksi suhu tubuh panas mereka sendiri.

Sehingga saat cuaca terlalu dingin, secara otomatis tubuh beruang akan menyimpan panas, agar tubuh dapat mempertahankan diri dengan tingkatan cuaca di bawah standar mereka.

Sebaliknya, saat berada di lingkungan maupun cuaca yang panas, tubuh beruang akan melepaskan panas tubuh. Jenis hewan ini dapat bertahan dari berbagai jenis cuaca. Meskipun demikian, standar suhu tubuh yang diperlukan oleh setiap hewan mamalia juga berbeda-beda.

Baca Juga: 5 Contoh Famili Hewan dalam Taksonomi

Demikian informasi tentang berbagai contoh hewan berdarah panas yang dapat dipelajari. Pembahasan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan terkait ragam pengelompokan jenis hewan yang ada di alam bagi pembaca. Semoga bermanfaat dan membantu bagi pembaca. (Riyana)