Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
2 Contoh Kalimat Penegasan Ulang dalam Teks Persuasi
4 Maret 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Semenjana (Kelas X), Nani Darmayanti, (2007: 24), teks persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca atau pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis.
Struktur Teks Persuasi
Ada dua pendekatan yang biasa digunakan dalam membuat teks persuasi, yakni pendekatan rasional dan pendekatan emotif. Disebut pendekatan rasional apabila teks persuasi dilengkapi dengan data atau fakta guna meyakinkan pembaca.
Namun, apabila teks persuasi berisi kalimat-kalimat yang dapat membangkitkan emosi pembacanya, berarti teks persuasi tersebut dibuat dengan pendekatan emotif.
Adapun struktur teks persuasi, terdiri dari empat bagian, yaitu:
1. Pengenalan Isu
Bagian ini berisi pengantar atau pengenalan mengenai isu yang diangkat dalam tulisan.
2. Rangkaian Argumen
Bagian ini berisi sejumlah pendapat atau argumen penulis terkait isu yang dibahas. Untuk memperkuat argumen, penulis dapat menambahkan fakta dan data di bagian ini.
ADVERTISEMENT
3. Pernyataan Ajakan
Bagian ini berisi dorongan atau ajakan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
4. Penegasan Kembali
Pada bagian ini, penulis menegaskan kembali pernyataan-pernyataan sebelumnya. Biasanya, kalimat penegasan menggunakan kata-kata penanda simpulan, seperti dengan demikian, oleh karena itu, atau maka dari itu.
Contoh Kalimat Penegasan Ulang dalam Teks Persuasi
Teks persuasi berisi ajakan, arahan, saran, pertimbangan, sekaligus argumen. Teks persuasi dapat ditemukan dalam teks iklan, khotbah, ceramah, pidato, juga kampanye atau propaganda.
Berikut ini contoh kalimat penegasan ulang dalam teks persuasi.
1. Contoh 1 tentang Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah
Di bawah ini adalah contoh kalimat penegasan ulang dalam teks persuasi tentang pentingnya melestarikan bahasa daerah.
Pengenalan Isu:
Indonesia adalah negeri yang kaya dengan budaya, termasuk bahasa daerahnya. Ada bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Minang, bahasa Bugis, bahasa Madura, bahasa Batak, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, menurut UNESCO, sekitar 2.500 bahasa di dunia terancam punah, termasuk lebih dari seratus bahasa daerah di Indonesia.
Rangkaian Argumen:
UNESCO juga menyebutkan, sebanyak 200 bahasa mengalami kepunahan dalam 30 tahun terakhir dan 607 bahasa dalam status tidak aman. Selain itu, diperkirakan sekitar 3.000 bahasa lokal akan punah pada akhir abad ini.
Pernyataan Ajakan:
Sebuah fakta yang mengerikan, karena bahasa daerah di Indonesia yang merupakan salah satu kekayaan negeri ini lambat laun akan mengalami kepunahan. Oleh karena itu, mari lestarikan bahasa daerah di Indonesia!
Penegasan Ulang:
Caranya bisa dimulai dengan mempelajari bahasa daerah sendiri dan mempraktikannya dalam percakapan sehari-hari. Selanjutnya, mari hargai bahasa daerah lain. Dengan demikian, bahasa daerah di Indonesia akan tetap lestari.
ADVERTISEMENT
2. Contoh 2 tentang Bahaya Investasi Bodong
Di bawah ini adalah contoh kalimat penegasan ulang dalam teks persuasi tentang bahaya investasi bodong.
Pengenalan Isu:
Saat ini, banyak sekali orang-orang yang terjebak dalam investasi bodong. Kebanyakan dari mereka tergiur dengan iming-iming keuntungan besar yang bisa diperoleh dengan mudah, hanya bermodal internet.
Rangkaian Argumen:
Investasi bodong sendiri adalah investasi yang dilakukan pada bisnis yang tidak ada atau palsu, sehingga uang yang ditanamkan investor akan hilang begitu saja. Misalnya, arisan bodong, robot trading, dan lain sebagainya.
Pernyataan Ajakan:
Untuk itu, agar terhindar dari investasi bodong, cari tahu terlebih dulu perusahaan atau produk yang ditawarkan.
Jangan mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan besar, karena semakin besar keuntungan yang ditawarkan, semakin besar risiko kerugiannya.
ADVERTISEMENT
Penegasan Ulang:
Investasi bodong sudah memakan banyak korban. Maka dari itu, agar tidak menjadi korban selanjutnya, jangan lupa lakukan pengecekan ulang sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Demikianlah 2 contoh kalimat penegasan ulang dalam teks persuasi yang bisa dijadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan. (ARN)