Konten dari Pengguna

2 Contoh Kalimat Pengajuan dalam Teks Negosiasi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Januari 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: contoh kalimat pengajuan dalam teks negosiasi. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: contoh kalimat pengajuan dalam teks negosiasi. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Negosiasi merupakan salah satu bentuk tawar menawar dalam jual beli. Biasanya pedagang dan konsumen akan melakukan negosiasi terlebih dahulu untuk mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga yang terjangkau. Contoh kalimat pengajuan dalam teks negosiasi perlu diketahui untuk mencapai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh dalam kalimat pengajuan saat melakukan negosiasi yaitu “Bagaimana kalau tugasnya dikumpulkan minggu depan saja bu?”. Biasanya kata-kata yang digunakan saat melakukan negosiasi adalah bagaimana, setuju atau tidak setuju, dan lain sebagainya.

Contoh Kalimat Pengajuan dalam Teks Negosiasi

Ilustrasi: contoh kalimat pengajuan dalam teks negosiasi. Foto: Pixabay.
Mengutip buku yang berjudul Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar, Asyhari Dwi Rukmana, ‎Deri Nasrullah, ‎Wilda Fadhila Tsani (2022:157), contoh kalimat pengajuan dalam teks negosiasi merupakan bagian pertanyaan yang mengawali atau membuka sebuah peristiwa negosiasi.
Umumnya, kalimat pengajuan ini digunakan sebelum kalimat penawaran dengan tujuan menyampaikan keinginan dari salah satu pihak. Berikut beberapa contoh kalimat pengajuan yang ada di dalam teks negosiasi.

1. Contoh Negosiasi Pertama

Orientasi
Andi: “Kamu yang jatuhin mainanku ya?”
ADVERTISEMENT
Agus: “Iya, maaf, tadi pas pinjam tidak sengaja terjatuh.”
Pengajuan
Andi: “Aduh, ini mainanku rusak. Kira-kira kamu bisa ganti mainanku gak?”
Agus: “Kalau mahal aku tidak bisa menggantinya.”
Penawaran
Andi: “Bagaimana ya? Kalau tidak diganti aku takut diomelin orang tuaku.”
Agus: “Kalau aku ganti pasti butuh waktu lama karena aku harus menabung dulu.”
Andi: (menelpon orang tua)
Andi: “Tadi aku menelpon orang tuaku katanya tidak usah diganti tidak apa-apa.”
Persetujuan
Agus: “Alhamdulillah. Sekali lagi aku minta maaf ya.”
Andi: “Iya, tidak apa-apa.”
Penutup
Agus: “Nanti sore main bola bareng ya.”
Andi: “Oke, jemput aku ya.”

2. Contoh Negosiasi Kedua

Orientasi
Musim durian telah tiba dan banyak pedagang yang menjualnya dengan harga miring. Melihat durian tersebut Alisa tertarik untuk membelinya.
ADVERTISEMENT
Pengajuan
Alisa: “Harga satu durian ini berapa, pak?”
Pedagang: “Murah, kak. Cuma Rp45.000 aja.”
Penawaran
Alisa: “Rp35.000 kali pak, mumpung lagi musim nih.”
Pedagang: “Kalau beli banyak baru boleh lebih murah.”
Alisa: “Ya udah deh saya minta 3 ya, jangan lupa dikurangin”
Pedagang: “Nah, kalau gitu saya bisa kasih harga satuan Rp35.000”
Persetujuan
Alisa : “Gitu dong pak, yaudah tolong dibungkusin ya pak.”
Pedagang : “Oke neng, siap”
Penutup
Alisa : “Ini ya pak uangnya, terima kasih banyak”
Pedagang : “Sama-sama neng, mampir lagi ya besok”
Itu dia contoh kalimat pengajuan dalam teks negosiasi. Semoga bermanfaat.
(LFP)