Konten dari Pengguna

2 Contoh Komplikasi dalam Cerpen beserta Strukturnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Februari 2024 11:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh komplikasi dalam cerpen. Sumber: Pixabay/Vlada Karpovich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh komplikasi dalam cerpen. Sumber: Pixabay/Vlada Karpovich
ADVERTISEMENT
Contoh komplikasi dalam cerpen dapat berisi permasalahan yang rumit hingga mencapai puncaknya. Komplikasi tersebut dapat merujuk pada konflik di mana sebuah konflik berubah situasinya dan memicu konflik lain.
ADVERTISEMENT
Konflik dalam cerpen akhirnya muncul dari efek perubahan situasi tersebut. Perubahan ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, yang salah satunya adalah disebabkan oleh tokoh.

Contoh Komplikasi dalam Cerpen

Ilustrasi contoh komplikasi dalam cerpen. Sumber: Pixabay/Pexels
Dikutip dari buku Rambu-rambu Menulis Cerpen, Ainun Masruroh (2017: 6), cerpen memiliki beberapa struktur, salah satu di antaranya adalah komplikasi.
Komplikasi adalah suatu peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik dan masalah yang mulai meningkat. Komplikasi merupakan suatu bagian puncak permasalahan dalam cerita pendek.
Contoh komplikasi dalam cerpen adalah sebagai berikut.

Contoh 1

"Semuanya lima puluh ribu, kak," ujar mbak kasir itu membuat Haura langsung tersadar akan kenyataan.
Haura sontak memberikan uangnya pada mbak kasir tersebut.
"Makasih ya," ucapnya sambil tersenyum.
"Iya sama-sama."
Kakinya kemudian melangkah keluar dari minimarket dengan pikiran yang super berantakan. Pantas saja mbak kasir sempat menatapnya sambil menahan ngakak. Ternyata mbak kasir itu sudah mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
Karena lagi lagi Haura kembali larut ke dalam lamunannya, Haura tidak sadar bila Haura menghalangi sebuah mobil yg ingin melaju pergi dari minimarket.
Tin Tin...
"Eh?"
Suara klakson mobil itu benar benar mengejutkan Haura.
Dia bahkan sampai berkedip berkali kali untuk tetap bersikap normal.
Kepala Haura segera menoleh ke kanan. Menyadari bila berdirinya Haura disini menjadi penghalang mobil, Haura segera memundurkan kakinya sebanyak tiga langkah.
Setelahnya mobil itu perlahan mulai bergerak mendekati Haura.
"Lain kali kalo punya mata itu digunain!" Seorang cowok itu mulai berbicara pada Haura dengan nada super tidak santai.
Kemudian mobil itu segera menghilang dari pandangannya. Meninggalkan Haura yg masih shock dan terdiam di tempat.
"Dia lagi?" Gumam Haura menyadari itu cowok yg sama dengan yang di kasir tadi.
ADVERTISEMENT
Mendadak wajah Haura menjadi makin sebal. "Siapa sih dia? Kok nyebelin banget orangnya?!"

Contoh 2

Aku sudah sangat yakin Bombom akan mendapat masalah hari ini. Kebetulan saja rumahku berada di samping rumahnya sehingga mudah untuk mendengar apa yang sedang terjadi.
Saat pagi hari, aku mendengar suara gelas pecah berkali-kali dari rumah sebelah. Aku berasumsi bahwa mungkin ayahnya sedang marah-marah.
Kemudian Bombom keluar dari rumahnya sambil marah-marah. Ia berteriak dan mengumpat ayahnya. “Aku mau pergi! Ayah harus bisa berhenti memukuli ibu! Jika tidak aku akan kembali ke rumah hanya untuk membunuhmu,” tegasnya.
Kemudian, Bombom berlari jauh dari rumah. Aku pun berusaha berlari mengikutinya, tapi Ia meminta waktu untuk sendirian.

Struktur dalam Cerpen

Ilustrasi contoh komplikasi dalam cerpen. Sumber: Pixabay/Thorsten F
Dalam cerpen terdapat enam elemen atau struktur penting yang harus ada. Struktur tersebut disertakan agar suatu cerita yang ditulis menjadi utuh.
ADVERTISEMENT
Selain komplikasi beberapa struktur  dalam cerpen lainnya adalah sebagai berikut.
1. Abstrak
Struktur yang pertama adalah abstrak. Abstrak dalam cerpen berarti suatu gambaran awal atau intisari cerita yang ingin disampaikan penulis.
2. Orientasi
Struktur selanjutnya adalah orientasi. Orientasi berisi perkenalan antartokoh dan latar dalam cerpen. Latar yang dimaksud adalah sebuah latar yang meliputi waktu, suasana atau kondisi, dan juga tempat.
3. Evaluasi
Evaluasi dalam cerpen ditulis setelah komplikasi berhasil dimunculkan. Di dalam evaluasi penulis memaparkan perjalanan konflik menuju klimaks untuk selanjutnya ditemukan peleraiannya.
4. Resolusi
Selanjutnya, konflik sudah bertemu dengan peleraiannya, penulis bertugas mengungkapkan solusi dari cerita yang telah dibangun.
5. Koda
Struktur terakhir penulis mengungkapkan nilai-nilai atau pesan yang ingin disampaikan dalam cerpennya.
ADVERTISEMENT
Demikian itulah dua contoh komplikasi dalam cerpen beserta strukturnya. Cerpen adalah salah satu karya tulis dalam bahasa Indonesia yang masih banyak memiliki peminat pembaca. (MAE)