Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
2 Contoh Manajemen Konflik dalam Lingkungan Kerja
24 Desember 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konfik merupakan sebuah perselisihan serta percekcokan yang biasa terjadi antar manusia, tak terkecuali di lingkungan kerja. Konflik memerlukan manajemen agar dapat diselesaikan. Salah satu contoh manajemen konflik yang baik ialah yang berakhir damai.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Manajemen Konflik, Rinandita Wikansari (2022:20), konflik ialah kejadian yang selalu terjadi dan tidak bisa dihindari serta dapat menghambat jalannya sebuah organisasi. Munculnya perselisihan memerlukan adanya keterampilan manajemen konflik.
Manajemen konflik merupakan proses mengelola konflik serta menyusun strategi yang dilakukan pihak-pihak berkonflik sehingga didapatkan resolusi yang diharapkan. Manajemen konflik dapat dilakukan oleh pelaku maupun pihak luar dari konflik tersebut.
Contoh Manajemen Konfik pada Dunia Kerja
Sebuah perusahaan mupun organisasi kerja umumnya memiliki beberapa karyawan yang selalu berinteraksi satu sama lain. Dalam hal ini, terkadang akan timbul persoalan yang menyebabkan perselisihan antar pekerja.
Amat penting bagi pihak yang berkonflik atau orang disekitarnya untuk melakukan manajemen konflik untuk menyelesaikan persoalan tersebut demi kelancaran dan kenyamanan lingkungan kerja. Berikut di bawah ini contoh manajemen konflik pada lingkungan kerja.
ADVERTISEMENT
1. Contoh Manajemen Konflik Antar Karyawan
Konflik antar karyawan adalah konflik ang paling sering terjadi dalam dunia kerja. Hal ini karena karyawan senantiasa berinteraksi satu sama lain. Maka wajar jika kadang terjadi konflik.
Konflik yang bisa terjadi, misalnya saat terdapat perbedaan pendapat antar karyawan atau ada seorang karyawan yang tersinggung dengan ucapan karyawan lain. Maka manajemen konflik yang dapat dilakukan oleh pihak ketiga.
Dalam kasus ini, perusahaan dapat mengadakan mediasi serta menjadi mediator atau penengah agar konflik tersebut tak berkepanjangan. Mediasi dapat menjadi solusi yang mendamaikan semua pihak.
2. Contoh Manajemen Konflik Antar Atasan dan Bawahan
Konflik dapat terjadi tak hanya antar sesama karyawan saja, tetapi dapat terjadi antara bos dan bawahan. Contoh masalahnya, seperti bawahan yang dianggap memiliki kinerja yang kurang memuaskan, kesalahan komunikasi, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Solusi yang dapat diambil untuk manajemen konflik adalah dengan mendatangkan pihak netral, seperti tim HR. Pihak netral tersebut dapat menjadi penengah yang membantu memilah permasalahan pribadi dan profesional pada atasan dan bawahan tersebut.
Baca Juga: 15 Contoh Manajemen Proyek dan Manfaatnya
Itulah tadi beberapa contoh manajemen konflik yang dapat diterapkan ketika ada masalah atau perselisihan pada lingkungan kerja. Apabila konflik yang timbul dapat diselesaikan dengan baik maka bekerja akan lebih nyaman untuk semua orang. (SLM)