Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
2 Contoh Naskah Drama Pendek dengan Berbagai Tema
19 Juli 2023 10:08 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ssuatu pementasan drama , tidak lepas dari naskah drama yang merupakan unsur penting sebagai panduan. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang naskah drama, ada ulasan beberapa contoh naskah drama dengan berbagai tema yang dapat dicermati.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Lengkap Menulis Kreatif ; Proses, Keterampilan dan Profesi, Didik Komaidi, S.Ag.,M.Pd., (2017:185) kata “drama” berasal dari bahasa Yunani, dram yang berarti gerak.
Apa Saja Contoh Naskah Drama dan Temanya?
Naskah drama adalah teks yang berisi cerita dengan mengutamakan ucapan-ucapan para pemerannya (dialog) untuk menyampaikan isi drama tersebut.
Naskah drama juga diartikan sebagai dokumen penting berisi data autentik serta akurat yang akan dipentaskan di depan umum.
Dalam naskah drama termuat nama-nama tokoh dalam cerita, dialog yang diucapkan para tokoh, dan keadaan panggung yang diperlukan. Masih banyak unsur yang dibutuhkan agar naskah drama dipahami oleh pemainnya.
Untuk yang sedang terlibat pada penyusunan naskah drama, ada baiknya mencermati contoh naskah drama terlebih dahulu. Seperti apa contoh naskah drama yang dapat dijadikan rujukan? Berikut contoh-contohnya.
ADVERTISEMENT
1. Contoh Naskah Drama Pendek 1
Ari sudah memasuki kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan melanjutkan kuliah. Suatu sore, Ari berbincang-bincang dengan ayah, ibu, dan neneknya di ruang tamu. Mereka menanyakan keputusan Ari untuk memilih jurusan kuliah. Baik sang ayah dan ibu Ari ternyata memiliki pilihan jurusan masing-masing dan tak mau memperhatikan keinginan Ari pribadi.
Ayah: Jadi, sudah kamu pikirkan masak-masak kamu mau melanjutkan kuliah di jurusan apa?
Ari: Sudah, Yah.
Ibu: Jadi, kamu mau kuliah jurusan apa, Nak? (datang ke ruang tamu sambil menghidangkan teh untuk ayah dan nenek Ari).
Ari: Ari inginnya kuliah jurusan seni.
Ayah: Apa? Kamu ingin kuliah seni? Mau jadi apa nanti kamu setelah lulus kuliah?
ADVERTISEMENT
Ibu: Iya, kamu mau kerja apa setelah lulus nanti? Kuliah itu jangan cuma cari senangnya saja. Perhatikan juga masa depan kamu nantinya.
Nenek: Kenapa kok Ari ingin kuliah jurusan seni?
Ari: Ari ingin mengembangkan bakat Ari jadi pelukis, Nek.
Ibu: Itu kan bisa kamu lakukan tanpa harus kuliah. Kamu bisa sering melukis sambil kuliah jurusan yang lain (menampakkkan wajah kesal).
Ayah: Benar kata ibu kamu. Dengarkan itu Ari! Ayah tak mau membiayai kuliah kamu jika kamu memilih jurusan seni. Ayah maunya kamu kuliah jurusan ekonomi.
Ari: Tapi, Yah?...
Ibu: (memotong kata-kata Ari) Sudah, Ibu juga maunya kamu nanti setelah kuliah bisa bekerja di kantor. Lihat sekarang ini, mana ada pelukis yang hidupnya sejahtera?
ADVERTISEMENT
Nenek: Ayah dan Ibu kamu memang ada benarnya Ari. Pikirkan lagi masak-masak. Jangan sampai kamu menyesal. Soal bakat, kamu bisa mengasahnya di luar jurusan kuliah.
Ayah: Nah, itu dia. Nanti kan kamu bisa ikut kegiatan kampus yang bertema seni.
Ari: Baik ayah, akan Ari pikirkan lagi nanti (menunduk lesu sambil merenung).
2. Contoh Naskah Drama Pendek 2
Pagi Senin yang cerah, semua siswa-siswi sudah merapikan barisan di lapangan untuk mengikuti kegiatan upacara bendera.
Bedul anak laki-laki yang duduk dengan Fitri langganan telat masuk sekolah. Pagi senin itu Aji meminta Fitri untuk memberi peringatan kepada Bedul supaya ia tidak nyumput di kelas saat kelas sedang tidak ada penghuni.
ADVERTISEMENT
Di pertengahan upacara, Mey merasa kurang fit, jadi ia memilih pergi ke UKS.
Selesai upacara Fitri selaku bendahara kelas menangis saat membuka tas dikarenakan uang kas yang tersimpan di dalam tasnya hilang.
Aji: Jangan nangis Fit, nanti gua kasih tahu wali kelas kita.
Fitri: Jangan Aji.
Aji: Loh kenapa jangan Fit?
Fitri: Coba kita cari dulu, sebelum anak kelas kita tercemar namanya, Bedul tadi pas upacara lo ngumpet di kelas kan?
Bedul: Lo nuduh gua?
Fitri: Gue gak nuduh lo, gue mau nanya ada anak lain masuk kelas ini gak tadi?
Bedul: Udah lah Fit, lo nuduh gua kan?
Tres: Kok lo sensi Dul, Kenapa juga lo ngumpet di kelas tiap upacara kan nyurigain, kalau lo emang gak ngambil lo bisa santai.
ADVERTISEMENT
Bedul: Kalau lo pada nuduh gua, periksa noh tas gua.
Fitri: Gak usah nyudutin siapa-siapa, nanti biar gue sendiri yang ganti.
Rindy: Bukan salah lo Fit, kelas ini emang keknya ada yang mau jadi maling.
Seketika Bedul membuka bajunya serta ia kibaskan, selain empat keping uang koin Rp1000 tidak ada lagi yang jatuh, ia lempar isi semua tasnya, tapi nihil tak lain yang jatuh hanya buku dan pena.
Bedul: Lo pada boleh hina gua karena gua miskin, tapi orang tua gua gak ngajarin gua maling.
Dari contoh naskah drama yang diulas, yang utama harus disiapkan adalah menentukan topik drama. Masih banyak contoh dengan tema seperti persahabatan, moral, komedi dan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pagelaran.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa untuk membuat alur cerita yang mengalir dan menarik. Selamat menyusun naskah drama!(VAN)