Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Review Jurnal yang Benar dan Lengkap
5 Juni 2023 16:45 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tugas yang diberikan dosen pada mahasiswa ada bermacam-macam bentuknya, salah satunya adalah contoh review jurnal. Bentuk review jurnal yang baik adalah yang memiliki format lengkap.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Arah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Di Indonesia Pada Era Revolusi Industri 4.0 Karya Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd (241:2020), jurnal review adalah kegiatan mereview semua komponen laporan riset atau jurnal secara kritis yang tujuannya menemukan keunggulan dan kelemahan dari jurnal tersebut.
2 Contoh review jurnal lengkap
Bagi mahasiswa yang masih pertama kali mendapat tugas ini, barangkali merasa bingung seperti apa review jurnal yang benar. Maka dari itu mahasiswa perlu mencari contoh review jurnal yang bisa dijadikan acuan untuk mengerjakan tugas tersebut.
Contoh 1
Topik: Manajemen, Konflik rumah tangga, Isteri bekerja
Judul: Manajemen Konflik dalam Rumah Tangga Isteri yang Bekerja
Penulis: Sofia Gussevi
Tahun: Juli, 2020
Nama Jurnal/Proceeding: Jurnal Muttaqien
ADVERTISEMENT
Nomor, Volume, Halaman: Vol. 1. No. 1, 56 – 73
Permasalahan: Gugatan cerai oleh isteri kepada suaminya mendominasi kasus perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Purwakarta, terjadi pada mayoritas isteri yang bekerja di luar rumah.
Landasan Teori: Konflik adalah kondisi yang umum dalam tiap keluarga, tak satupun keluarga yang tidak mengalami konflik (Effendi, 2020, 2021).
Metode Penelitian: Memakai metode kualitatif deskriptif yakni penelitian yang berguna untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian.
Hasil Penelitian dan Pembahasan: Bentuk konflik dalam rumah tangga isteri yang bekerja Perum Citra Permata Sakinah antara lain: 1) Perdebatan/Pertengkaran terjadi karena suami istri sama-sama ingin menang sendiri. 2) Tidak saling tegur sapa dengan pasangan. Penyebab terjadinya konflik dalam rumah tangga isteri yang bekerja Perum Citra Permata Sakinah, antara lain: 1) Perbedaan pendapat/argument 2) Kecemburuan pasangan 3) Keadaan ekonomi 4) Faktor eksternal, di antaranya: a) Hadirnya pihak ketiga. b) Orang tua. c) Lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dan Saran: Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Konflik yang terjadi dalam rumah tangga isteri yang bekerja Perum Citra Permata Sakinah berupa perdebatan/pertengkaran dan tidak saling tegur sapa dengan pasangan.
Interpretasi: Di dalam Jurnal ini Pembahasannya sangat detail dan terperinci, menyajikan abstrak dan kesimpulan, di susun dengan menggunakan prosedur atau tahapan tertentu dan Menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
Kritik: Jurnal ini tidak mendorong dilakukannya penelitian lanjutan dan terkadang mengandung istilah yang hanya berlaku pada bidang tertentu.
Contoh 2
Topik: Intensitas, konflik perkawinan, pasangan, suami istri
Judul: KONFLIK PERKAWINAN DAN MODEL PENYELESAIAN KONFLIK PADA PASANGAN SUAMI ISTRI
Penulis: Eva Meizara Puspita Dewi, Basti
Tahun: Desember, 2008
Nama Jurnal/Proceeding: Jurnal Psikologi
ADVERTISEMENT
Nomor, Volume, Halaman: Volume 2, No. 1
Permasalahan: Perbedaan intensitas konflik perkawinan pada pasangan suami istri yang tinggal bersama dan yang tinggal terpisah dan cara penyelesaian konfliknya.
Landasan Teori: McGonagle dkk dalam Sears dkk (1994) menyatakan bila pada pasangan yang sudah menikah, konflik adalah hal yang umum terjadi. Ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Gurin dkk dalam Sears dkk (1994), yang menyimpulkan bahwa konflik akan senantiasa terjadi dalam kehidupan perkawinan.
Metode Penelitian: Menggunakan metode kuantitatif dan dilengkapi dengan data kualitatif.
Hasil Penelitian dan Pembahasan: Intensitas konflik perkawinan akan lebih tinggi jika istri yang tinggal bersama suami, hal ini lebih banyak dinyatakan oleh para istri yang tinggal terpisah dengan suami. Sebaliknya, intensitas konflik perkawinan akan lebih tinggi jika istri yang tinggal terpisah dengan suami, hal ini lebih banyak dinyatakan oleh para istri yang tinggal bersama suami. Jadi konflik perkawinan adalah pergumulan mental antara suami istri yang disebabkan oleh keberadaan dua pribadi yang memiliki pandangan, temperamen, kepribadian dan tata nilai yang berbeda dalam memandang sesuatu dan menyebabkan pertentangan sebagai akibat dari adanya kebutuhan, usaha, keinginan atau tuntunan dari luar dalam yang tidak sesuai atau bertentangan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dan Saran: Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Simpulan pertama adalah bahwa terdapat perbedaan tingkat konflik perkawinaan antara pasutri yang tingga bersama dengan pasutri yang tinggal terpisah. Konflik perkawinan pada pasutri yang tinggal bersama lebih tinggi dibandingkan dengan pasutri yang tinggal terpisah.
b. Simpulan ke dua adalah bahwa model penyelesaian konflik yang banyak digunakan oleh para istri baik yang tinggal bersama suami maupun yang tinggal terpisah dengan suami lebih banyak yang mengarah konstruktif dalam penyelesaian konflik perkawinan..
Interpretasi: Di dalam Jurnal ini Pembahasannya sangat detail dan terperinci, juga terdapat pengukuran variabel karena jurnal ini menggunakan penelitian kuantitatif.
Kritik: Jurnal ini terlalu banyak teori sehingga membuat bingung untuk mereview jurnal ini.
ADVERTISEMENT
Nah itulah tadi beberapa contoh review jurnal yang benar, Anda bisa menjadikan contoh di atas sebagai pedoman untuk mengerjakannya. Semoga membantu! (SLM)