Konten dari Pengguna

2 Contoh Sinkronik dalam Sejarah dan Ciri-cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Agustus 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Sinkronik dalam Sejarah / Foto hanya ilustrasi. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Sinkronik dalam Sejarah / Foto hanya ilustrasi. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Suatu peristiwa penting di masa lalu akan dicatat dalam sejarah supaya dapat diungkapkan dan direkonstruksi secara obyektif melalui sinkronik. Tidak semua orang pernah mendengar kata sinkronik. Apa saja contoh sinkronik dan ciri-cirinya?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Siswa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X oleh Windriarti, S.Pd (2021:18), sinkronik adalah cara untuk mengidentifikasi sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa sejarah. Hal ini dilakukan dengan mengkaji pola, gejala, dan karakter peristiwa sejarah.
Pola pikir yang dimiliki oleh pendekatan ini berkaitan dengan pola pikir terhadap peristiwa yang telah terjadi secara luas. Namun, tetap pada suatu ruang yang sama dan memiliki batasan waktu. Pendekatan sinkronik ini biasa digunakan dalam ilmu sosial dalam menganalisis kondisi tertentu.

2 Contoh Sinkronik dalam Sejarah

Contoh Sinkronik yang Mudah Dipahami / Foto hanya ilustrasi. Sumber: unsplash.com
Tujuan dari pendekatan sinkronik ini digunakan agar setiap informasi terhadap kejadian dari suatu peristiwa dimasa lampau bisa dipahami lebih detail lagi. Berikut contoh sinkronik dalam peristiwa sejarah yang bisa menjadi gambaran untuk memahami pendekatan ini.
ADVERTISEMENT

1. Suasana pada Saat Tragedi G30s/PKI

Peristiwa tragedi pada saat G30S/PKI terjadi pada tanggal 1 Oktober. Kala itu, terjadi peristiwa penculikan besar dan pembunuhan kepada 7 Jendral tentara dan beberapa orang lainnya. Pada kali itu Pak Soeharto diperintah untuk mengambil alih tentara dan menyelamatkan Presiden Soekarno.
Pak Soeharto berhasil menuju Istana Presiden yang berada di Bogor. Beliau dan beberapa pasukannya berhasil mengambil alih semua fasilitas yang sebelumnya direbut oleh pelaku G30S/PKI.

2. Suasana di Jakarta ketika Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Pembacaan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa yang paling bersejarah dan paling penting bagi Bangsa Indonesia. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56. Pembacaan tersebut dihadiri oleh sekitar 500 orang.
Para hadirin diminta untuk membawa suatu benda yang bisa digunakan untuk senjata. Meskipun Jepang sudah dikalahkan oleh Sekutu, Balatentara Dai Nippon (Jepang) masih ada yang berada di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Awalnya, pembacaan proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikada namun dipindahkan kediaman Presiden Soekarno. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi pertumpahan darah.

Ciri-ciri Berpikir Sinkronik

Contoh Sinkronik dan Ciri-Cirinya. Sumber: pexels.com
Berdasarkan pengertian dan contoh di atas, cara berpikir sinkronik dapat dipelajari dengan mudah. Hal ini bisa dilihat dari ciri-ciri mempelajari dalam sejarah menggunakan pendekatan sinkronik.
Demikian beberapa contoh sinkronik yang bisa menjadi sebuah gambaran menggunakan pendekatan ini untuk mengkaji peristiwa di masa lampau. Setiap peristiwa yang diteliti menggunakan pendekatan ini memiliki informasi lengkap namun ringkas (AYA)
ADVERTISEMENT