Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Soal Teorema Pythagoras dan Jawabannya
2 Mei 2024 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teorema phytagoras digunakan untuk mengetahui nilai dari sisi miring pada segitiga. Ada rumus tersendiri yang bisa digunakan untuk mencarinya dan bisa dilihat dalam contoh soal teorema pythagoras yang akan dibahas.
ADVERTISEMENT
Rumus untuk menentukan sisi miring pada segitiga sangat sederhana. Di dalamnya terkandung operasi pertambahan bilangan berpangkat dan akar.
Contoh Soal Teorema Pythagoras dan Pembahasannya
Menurut buku Teorema Pythagoras oleh Eka Zuliana (2012:5), teorema pythagoras adalah Teorema yang dicetuskan oleh Phytagoras yang dipakai untuk menentukan panjang sisi miring (hipotenusa) dalam segitiga siku-siku.
Bunyi teorema phytagoras yaitu "Kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya)".
Untuk rumus dalam teorema phytagoras dapat dituliskan sebagai berikut.
Adapun contoh soal teorema pythagoras dapat dilihat di bawah ini.
Contoh 1
Jika sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi miring yang panjangnya belum diketahui, dengan alas sepanjang 8 cm dan tinggi 12 cm maka berapa panjang sisi miringnya?
ADVERTISEMENT
a= 8
b= 12
c?
a² + b²= c²
8² + 12²= c²
64 + 144= 208
c²= 208
c = √208
c = 14,4
Sehingga diketahui panjang sisi miring segitiga siku-siku tersebut adalah 14,4.
Contoh 2
Paman Ali memiliki lahan berbentuk segitiga siku-siku karena setengah areanya dipakai untuk membuat kolam. Sisi panjang yang tegak memiliki panjang 12 m dan sisi pendeknya 9 m. Berapa panjang sisi miring pada lahan Paman Ali?
a= 9 m
b= 12 m
c?
Rumus: a² + b²= c²
9² + 12²= c²
c² = 81+ 144
c² = 225
c = √225
c = 15 m
Jadi panjang sisi miring lahan Paman Ali adalah 15 m.
ADVERTISEMENT
Dari kedua contoh di atas daat dilihat bahwa contoh 1 bilangan akarnya tidak habis dibagi akar dua sehingga jawabannya menjadi bilangan yang tidak utuh karena disertai dengan koma. Sedangkan contoh 2 menghasilkan bilangan yang habis dibagi akar dua sehingga bilangannya utuh atau bulat.
Itulah dua contoh soal teorema pythagoras yang mudah digunakan untuk mencari panjang sisi miring dari sebuah segitiga siku-siku. (IMA)