Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Story Telling Singkat untuk Anak-Anak
19 Oktober 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dongeng singkat dan penuh makna bisa diceritakan pada anak-anak. Tujuannya agar mereka dapat mengambil hikmah dari cerita yang disampaikan.
2 Contoh Story Telling Singkat
Menurut buku Khazanah Terapi Komplementer-Alternatif Telusur Intervensi Pengobatan Pelengkap Non-Medis, Dr. Asep Achmad Hidayat (2022:103), aktivitas storytelling (mendongeng) bukan hanya bermanfaat dalam dunia hiburan, tapi juga bisa dimanfaatkan pada bidang lainnya seperti iklan, mengajar, hiburan, dan terapi.
Berikut ini contoh story telling singkat yang mengandung pesan positif bagi anak-anak.
Contoh 1
Judul: Anak Durhaka
Suatu hari di sebuah kampung, hiduplah seorang janda yang memiliki satu anak. Anaknya ini sangat rajin belajar dan berprestasi di sekolah.
Ibunya sangat bangga memiliki anak sepertinya. Pada suatu waktu, ada seorang raja yang melihat anak itu. Dia merasa suka dan meminta izin pada ibunya untuk menyekolahkannya di sekolah yang bagus dan membawanya ke kerajaan.
ADVERTISEMENT
Sang ibu pun mengizinkan demi kebaikan anaknya. Beberapa tahun berlalu, sang anak kini sudah menjadi orang hebat, dia lulus kuliah dan berprestasi. Keluarga kerajaan akhirnya memberinya jabatan sebagai petinggi negara.
Sayangnya, dia malu saat melihat ibunya yang tua renta dan miskin. Anak itu tidak mau mengakui ibu kandungnya. Ibunya pun sedih dan mengutuknya memiliki penyakit kulit.
Keesokan paginya, anak itu sakit gatal-gatal hingga bernanah. Tidak ada seorang pun yang mau dekat dengannya. Dia pun sadar bahwa penyakit ini adalah azab dari Tuhan karena dia telah durhaka pada ibunya.
Contoh 2
Judul: Kebohongan Membawa Petaka
Rinjani, anak seorang pegawai catering. Dia bersandiwara menjadi pemilik usaha catering tempat ibunya bekerja. Keluarga kekasihnya ditipu habis-habisan dengan menceritakan berita bohong.
ADVERTISEMENT
Keluarga kekasihnya percaya, jika Rinjani anak orang kaya. Rinjani pun berlagak seperti orang kaya. Dia hidup mewah namun semuanya adalah hasil utang kartu kredit.
Suatu ketika, sang kekasih melamarnya dan berniat menikahi Rinjani. Akibat gengsi, Rinjani pun membuat pesta besar-besaran dengan biaya hasil utang. Lambat laun, utang Rinjani pun menumpuk sampai dia tidak bisa membayarnya.
Kebohongannya pun terbongkar saat suaminya didatangi penagih utang. Rinjani tak berkutik, suaminya marah besar dan berniat menceraikannya.
Rinjani kemudian jatuh miskin dan diceraikan. Malang, kini dia telah menjadi janda dan hidup sengsara hanya karena gengsi yang dia pelihara.
Contoh story telling singkat di atas bisa disampaikan pada anak agar mereka bisa mengambil pelajaran dari kisah yang diceritakan. (IMA)
ADVERTISEMENT