Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
2 Contoh Surat Perintah Kerja Berbagai Keperluan beserta Format Pembuatannya
26 Oktober 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Surat perintah kerja merupakan surat yang sering digunakan di perusahaan besar maupun kecil untuk mengutus sebuah pihak mengerjakan pekerjaan tertentu. Dalam pembuatannya, seseorang harus mengetahui format dari surat ini agar SPK dapat berlaku.
Format Pembuatan Surat Perintah Kerja
Dikutip dalam buku Mail Merge: Solusi Praktis Surat-Surat Bisnis, A. Fauzi (2007:6), surat perintah kerja adalah surat yang isinya memberi hak serta perintah untuk melaksanakan suatu pekerjaan, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dijelaskan dalam surat perintah kerja tersebut.
Dalam membuat surat jenis ini, tetap harus memenuhi beberapa kriteria agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Adapun format dalam pembuatan surat perintah kerja, yaitu sebagai berikut.
1. Kop Surat
Kop surat adalah identitas instansi yang menerbitkan surat sehingga penerima surat mengetahui pengirim surat. Pada kop surat umumnya tercantum nama organisasi atau instansi, alamat, dan nomor telepon.
ADVERTISEMENT
2. Nomor Surat
Nomor surat merupakan serangkaian kode yang dimasukkan dalam surat, dan memiliki makna tertentu. Keberadaan bagian ini sangat penting dalam pembuatan surat resmi, sebab akan menjadi identitas yang membedakan antara satu surat dengan surat-surat lainnya.
3. Identitas Penerima Perintah
Bagian ini biasanya berisi nama, jabatan, alamat, dan nomor telepon orang yang mewakili instansi penerima perintah pekerjaan (untuk alamat dan nomor telepon dapat menggunakan data instansi).
4. Identitas Pemberi Perintah
Bagian ini tidak selalu ada, tetapi beberapa instansi menyertakannya. Adapun isian bagian ini adalah nama, jabatan, alamat, dan nomor telepon orang yang mewakili instansi pemberi perintah pekerjaan (untuk alamat dan nomor telepon dapat menggunakan data instansi).
5. Isi Perintah
Isi perintah berisi perintah pekerjaan yang dikerjasamakan.
6. Detail Kewajiban
Detail kewajiban merupakan penjabaran mengenai kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak penerima perintah pekerjaan dan juga memuat nilai pekerjaan dan sanksi jika dilakukan pelanggaran.
ADVERTISEMENT
7. Tanda Tangan dan Nama Terang
Bagian ini diisi oleh pihak pemberi maupun penerima perintah kerja dan biasanya dibubuhkan di atas materai.
Contoh Surat Perintah Kerja
Untuk memudahkan dalam pembuatan surat jenis ini, simak contoh surat perintah kerja di bawah ini yang dapat menjadi sumber referensi.
Contoh 1 Surat Perintah Kerja Pembangunan
ADVERTISEMENT
Contoh 2 Contoh Surat Perintah Kerja Pengadaan Barang
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai contoh surat perintah kerja berbagai keperluan beserta format pembuatannya. Semoga bermanfaat. (MRZ)