Konten dari Pengguna

2 Contoh Teks Anekdot dan Strukturnya yang Dipelajari Siswa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 September 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh teks anekdot dan strukturnya. Sumber: pexels.com/Zenzazione
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh teks anekdot dan strukturnya. Sumber: pexels.com/Zenzazione
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teks anekdot adalah jenis teks yang dipelajari siswa di pelajaran Bahasa Indonesia mulai dari pengertian hingga contoh teks anekdot dan strukturnya. Mengetahui struktur teks anekdot akan membantu siswa menulis teks ini dengan benar.
ADVERTISEMENT
Tujuan penulisan teks anekdot adalah untuk menghibur pembaca sekaligus menambah wawasan karena biasanya tema yang ditulis berkaitan dengan peristiwa penting. Teks anekdot juga ditulis untuk memberikan sindiran kepada pihak tertentu.

Contoh Teks Anekdot dan Strukturnya dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi contoh teks anekdot dan strukturnya. Sumber: pexels.com/Roman Odintsov
Mengutip dari buku Teks Anekdot, Millah Af’idah dan Silvia Sri Asmarani, (2020:15), teks anekdot berasal dari Bahasa Yunani yaitu ane dan ekdote menjadi anekdote yang berarti tidak untuk dipublikasikan.
Pengertian teks anekdot adalah teks yang ditulis secara tidak langsung mengaitkan peristiwa yang sedang terjadi. Bisa juga disebut dengan cerita yang diambil dari pengalaman hidup seseorang dengan tujuan menghibur dan memberi kritikan.
Di bawah ini ada dua contoh teks anekdot dan strukturnya yang bisa dipelajari siswa sebagai referensi penulisan.
ADVERTISEMENT

1. Kaos Tahanan KPK

Ada dua orang dari partai politik yang bernama Kirmin dan Karman. Keduanya memiliki niat yang sama yaitu menjadi anggota DPR.
Setelah memberikan berkas pendaftaran ke KPU di wilayah masing-masing, keduanya mengobrol di warung kopi dan terlibat percakapan yang seru.
Kirmin: "Man, kamu tahu nggak di negara kita kan banyak politisi kaya raya?"
Karman: "Tahu lah Min!"
Kirmin: "Dengan kekayaan itu, mereka bisa beli apa aja yang mereka mau!"
Karman: "Lho, maksud kamu apa ya?"
Kirmin: "Misalnya beli baju tahanan KPK."
Karman: "Kok malah bahas baju tahanan KPK?"
Kirmin: "Yaiyalah coba aja kamu pikir Man, seorang politisi terlebih dahulu harus bisa mengambil uang negara minimal 1 miliar baru mereka bisa pakai baju itu."
ADVERTISEMENT
Karman: "Oh, aku baru paham kalau maksud kamu kayak gitu, Min."
Kemudian mereka memesan kopi untuk kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah mengenakan kaos tahanan KPK.

2. Mimpi

Tiga orang wisatawan melakukan perjalanan jauh dan kelelahan.
Setelah berhari-hari, mereka baru sadar bahwa hanya ada satu helai roti saja dan seteguk air kendi. Mereka berselisih tentang siapa yang berhak mendapatkan makanan dan minuman tersebut.
Malam tiba, seorang wisatawan mengusulkan sesuatu, “Saat bangun besok, kita ceritakan mimpi kita. Orang yang punya mimpi menarik bisa memakan sisa bekal ini.”
Pagi harinya, mereka bangun.
Wisatawan pertama berkata “Aku mimpi berada di tempat yang tenang dan indah, berjumpa orang bijak dan mengatakan bahwa aku berhak atas makanan kita karena kehidupanku berharga.”
ADVERTISEMENT
Wisatawan kedua berkata, “Di mimpiku, aku melihat orang serba tahu. Katanya aku berhak atas makanan itu karena aku memiliki pengetahuan.”
Wisatawan ketiga berkata, “Aku tidak melihat apapun dalam mimpiku. Aku hanya merasakan kekuatan dan bangun tidur lalu mencari makanan dan minuman. Itulah yang aku lakukan semalam.”
Dua contoh teks anekdot dan strukturnya di atas bisa dipelajari oleh siswa jika ingin membuat teks anekdot yang lucu dan menarik. (GTA)