Konten dari Pengguna

2 Contoh Teks Anekdot Dialog dalam Bahasa Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 September 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh teks anekdot dialog, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh teks anekdot dialog, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Teks anekdot adalah cerita singkat yang mempunyai sifat lucu serta mangandung kritikan. Teks anekdot memiliki bentuk yang beragam, salah satunya yaitu dalam bentuk dialog. Agar dapat membuat teks ini, maka perlu mengetahui contoh teks anekdot dialog dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Teks anekdot seringkali dipakai sebagai bahan sindiran atau kritikan secara halus pada seseorang ataupun pihak tertentu. Dengan demikian dalam teks ini selalu terdapat pesan tersirat setiap ceritanya.

Kumpulan Contoh Teks Anekdot Dialog

Ilustrasi contoh teks anekdot dialog, foto:pexels
Mengutip dari buku Teks Anekdot, Maharani Sikumbang (2022:97), anekdot merupakan karangan cerita yang didasarkan pada pengalaman hidup dengan ciri khas memiliki sifat humor, menyindir ataupun mengkritik, serta ditulis dalam bentuk yang singkat.
Teks anekdot biasanya berbentuk dialog percakapan antara dua orang ataupun lebih. Agar dapat menuliskan teks ini secara tepat, berikut contoh teks anekdot dialog.

1. Contoh 1

Di sore hari, terdapat dua bocah yang sedang bersantai di pinggir sawah menikmati matahari tenggelam.
Dony: “ Aldo, daripada diam saja mari kita main tebak-tebakan lucu! Kursi, kursi apa yang dapat menjadikan orang sampai lupa ingatan?”
ADVERTISEMENT
Aldo: “ Apakah kursi goyang? Kan kalau orang duduk di kursi goyang pasti merasa nyaman dan merasa ngantuk kemudian tertidur jadinya sampai lupa.”
Dony: (Tertawa) “Lucu jawabanmu, tapi bukan itu jawabannya”
Aldo: “Lalu apaa? Kamu bikin bingun saja”
Dony: “Jawabannya yaitu kursi DPR.”
Aldo: “kok bisa itu jawabannya Dony?”
Dony: “Iya Aldo, kamu dulu ingat tidak? Waktu akan pemilihan legislatif, banyak sekali caleg yang meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka. Kenyataannya ketika sudah duduk di kursi DPR, mereka melupakan janji-janjinya seolah hilang ingatan.”
Ahmad: “Oh iya Dony, benar juga kamu.”

2. Contoh 2

Rhava hari ini telah mengikuti ulangan harian, namun sesampainya di rumah memasang wajah lesu, kemudian ibu Rhava bertanya tentang hasil ulangan hari ini.
ADVERTISEMENT
Ibu Rhava: “Kenapa wajahmu lesu nak, bagaimana hasil ulangannya hari ini, apakah lancar?”
Rhava: “Tadi ada 10 soal ulangan bu, tapi jawaban Rhava yang benar cuma satu.”
Ibu Rhava: (Mengelus kepala Rhava) “ Tidak apa-apa nak, yang penting kamu sudah berusaha untuk menjawab semua soal.”
Rhava: “Maksudnya Rhava tidak mengerjakan 9 soalnya bu dan hanya mengerjakan 1 soal saja.”
Ibu Rhava: “RHAVA” (wajah ibu yusuf memerah)
Dari contoh teks anekdot dialog dalam bahasa Indonesia dapat dijadikan referensi belajar siswa maupun pembaca lainnya dalam membuat teks tersebut secara tepat. Teks anekdot dapat digunakan untuk menyindir seseorang secara halus. (PAM)
ADVERTISEMENT