news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

2 Contoh Teks Diskusi tentang Bullying Singkat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Februari 2024 19:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Teks Diskusi tentang Bullying. Sumber: unsplash.com/ Antenna
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Teks Diskusi tentang Bullying. Sumber: unsplash.com/ Antenna
ADVERTISEMENT
Bullying atau perundungan kini marak terjadi di masyarakat dan menjadi masalah yang cukup menarik untuk didiskusikan. Adapun contoh teks diskusi tentang bullying yang singkat yang membahas bentuk perundungan yang biasa terjadi.
ADVERTISEMENT
Di era digital, bahkan perundungan dapat dilakukan secara online dengan kekerasan verbal. Publik figur seperti artis dan politisi menjadi sasaran empuk perundungan di dunia maya yang berdampak buruk pada kesehatan mental.

Contoh Teks Diskusi tentang Bullying

Ilustrasi Contoh Teks Diskusi tentang Bullying. Sumber: unsplash.com/ Arisa Chattasa
Bullying bukanlah tindakan yang bagus karena merugikan orang lain yang menjadi korban. Bentuk bullying bisa kekerasan verbal yang menyangkut fisik, status, pangkat dan sebagainya serta bullying fisik yang secara langsung dengan pemukulan dan lainnya.
Mengutip dari buku Cyberbullying & Body Shaming oleh Karyanti (2019:5), bullying melibatkan pelecehan psikologis, emosional, sosial atau fisik. Ciri yang paling mudah dilihat adalah korban merasa tidak berdaya.
Berikut ini contoh teks diskusi tentang bullying yang berbentuk teks dengan susunan berupa topik, argumentasi pro, argumentasi kontra dan kesimpulan.
ADVERTISEMENT

Contoh 1

Isu (Topik)
Apakah bullying menyebabkan dampak buruk bagi pelaku dan korban?
Argumentasi yang Mendukung (Pro):
Bullying sama-sama berdampak buruk bagi pelaku dan korban. Dari sisi pelaku, akan ada cap negatif terhadap perilakunya yang membuatnya dihakimi oleh masyarakat.
Pelaku akan mendapatkan sanksi paling ringan berupa sanksi sosial yang berwujud pengucilan. Jika bullying yang dilakukan sangat parah, pelaku dapat terjerat sanksi hukum.
Sedangkan dari sisi korban, akan mendapatkan dampak negatif berupa kondisi kesehatan mental yang menurun, mulai dari stres, depresi hingga pada tahap akut bisa berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Jika bullying bersifat kekerasan fisik, dampak yang diterima korban adalah luka fisik dan rasa sakit pada tubuh.
Argumentasi yang Menentang (Kontra):
Meskipun bullying kerap dianggap hal negatif dan berdampak buruk, tetapi masyarakat akan selalu menemukan perilaku ini di mana saja tanpa bisa dikendalikan. Baik di sekolah maupun tempat lainnya.
ADVERTISEMENT
Bullying seolah sudah menjadi hal yang biasa karena ada pihak pelaku yang merasa lebih superior dan menganggap korbannya inferior. Hal tersebut juga tergantung dari perilaku korban yang menyebabkan perundungan bisa terjadi.
Mungkin korban pernah melakukan hal yang membuat pelaku merasa geram hingga akhirnya melakukan bullying tersebut.
Kesimpulan:
Bullying merupakan tindakan negatif yang seolah-olah dinormalisasi, padahal apa pun alasannya tindakan ini tidak dibenarkan adanya. Sebab dapat mengakibatkan kedua belah pihak mengalami kerugian.

Contoh 2

Isu (Topik)
Selebritis adalah sosok yang paling banyak mendapatkan bullying secara online (cyber bullying).
Argumentasi yang Mendukung (Pro):
Selebritis menjadi sosok yang dikenal oleh banyak orang. Segala tingkah lakunya disorot. Sebagai publik figur, tentunya ada penggemar dan pembenci atau haters. Sosok pembenci inilah yang akan menjadi tukang bully di media sosial.
ADVERTISEMENT
Apalagi sangat mudah untuk melakukn perundungan secara online hanya dengan mengetik kata-kata kebencian di media sosial milik sang selebritis.
Argumentasi yang Menentang (Kontra):
Cyber bullying tidak hanya menyerang selebritis, sebab orang dari kalangan biasa pun tetap bisa terkena bullying di media sosialnya. Bahkan para haters di kolom komentar sang artis itu sendiri pun saling membully.
Adapun politikus dan tokoh-tokoh yang juga kerap mendapatkan perlakuan cyberbullying karena banyaknya pembenci yang dimilikinya.
Kesimpulan:
Cyberbullying bisa menimpa siapa saja, selama orang tersebut bermain media sosial dan dikenal oleh banyak orang serta memiliki haters, maka hal utu bisa saja terjadi.
Contoh teks diskusi tentang bullying singkat di atas adalah contoh diskusi berbentuk teks formal dengan struktur berupa argumenasi dari dua sudut pandang. (IMA)
ADVERTISEMENT