2 Contoh Teks Esai Berdasarkan Struktur Penulisannya

Ilustrasi Contoh Teks Esai. Sumber: Pixabay/SamuelFrancisJohnson

Contoh teks esai banyak ditemui pada surat harian dan majalah. Meski begitu, masih banyak orang yang belum menyadari bahwa setiap teks esai memiliki struktur penulisan yang harus dipatuhi setiap penulisnya.

Teks esai yang baik harus disampaikan secara logis dan dapat dipahami oleh pembacanya. Tidak hanya itu, teks esai juga harus didukung oleh fakta. Dengan kata lain, bukan berdasarkan imajinasi penulis.

Pengertian dan Struktur Teks Esai

Ilustrasi Contoh Teks Esai. Sumber: Pixabay/mozlase__

Dikutip dari buku CCM: Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Kelas X, XI, XII, Tomi Rianto (2019:215), esai adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang coba dinilai oleh penulis. Esai mengandung opini dan bersifat subjektif atau argumentatif.

Teks esai mempunyai struktur penulisan sendiri yang membedakan dengan jenis teks lainnya. Struktur teks esai terdiri atas 3 bagian, berikut di antaranya.

1. Pendahuluan

Pendahuluan teks esai menjabarkan latar belakang informasi subjek bahasan yang akan dibahas penulis.

2. Isi

Isi teks esai menyajikan seluruh informasi subjek bahasan. Bagian isi juga terdapat pendapat dan argumen penulis dalam menyikapi subjek bahasan.

3. Penutup

Penutup atau simpulan teks esai berisi simpulan dengan menyebutkan ide pokok atau ringkasan subjek yang dinilai oleh penulis.

Baca juga: 2 Contoh Teks Argumentatif Bahasa Indonesia

2 Contoh Teks Esai

Berdasarkan struktur di atas, teks esai dapat dibangun. Agar lebih memahami teks esai sesuai dengan strukturnya, berikut 2 contohnya.

1. Penyebab Bahasa Lampung Terancam Punah

Pendahuluan:

UNESCO mengatakan bahwa lebih dari sepertiga bahasa di dunia terancam punah dan di antaranya dipakai oleh kelompok kecil penutur.

Di era globalisasi, ketika masyarakat mengedepankan bahasa nasional dan asing, penggunaan bahasa daerah seperti bahasa Lampung di Provinsi Lampung mulai menurun. Dikhawatirkan bahasa Lampung akan semakin sedikit jumlah penuturnya.

Isi:

Salah satu kemungkinan penyebab yang membuat penutur asli bahasa Lampung semakin sedikit adalah banyaknya variasi dialek yang membuat ketidakpahaman sesama penutur yang menganut dialek berbeda. Akhirnya mereka lebih memilih untuk menggunakan bahasa nasional.

Selain itu, dominasi penggunaan bahasa Indonesia juga membuat tergesernya penggunaan bahasa asli daerah tersebut.

Penutup:

Jadi, dibutuhkan peran dan partisipasi dari banyak pihak untuk melestarikannya.

2. Bekerja

Pendahuluan:

Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi, bahkan kalau mampu hingga bertitel profesor doktor.

Isi:

Tujuannya agar anak dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan tetapi, jika si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa.

Penutup:

Meski begitu, setiap orang tua pasti rela membiayai pendidikan agar anaknya dapat hidup bahagia.

Sekian penjelasan mengenai 2 contoh teks esai berdasarkan struktur penulisannya. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman seputar teks esai. (YAS)