Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Teks Khutbah Jumat Bulan Syaban yang Penuh Makna
6 Februari 2025 16:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi teks khutbah Jumat bulan Syaban. Sumber : Pexels/Salena Darmel](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkazva1gc0f8sj6b643xfznj.jpg)
ADVERTISEMENT
Salah satu amalan yang paling banyak dianjurkan pada bulan Syaban adalah memperbanyak puasa sunah. Untuk itu, contoh teks khotbah Jumat bulan Syaban berikut ini membahas tentang keutamaan bulan Syaban beserta amalannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 200 Amalan Ringan Berpahala Istimewa, Abdillah Hasan (2022:45), bulan Syaban adalah bulan ke-8 dalam sistem kalender Islam. Pada bulan tersebut Rasulullah melakukan puasa sunah terbanyak dibandingkan bulan-bulan lain (selain Ramadan).
Teks Khutbah Jumat Bulan Syaban Sebagai Bahan Referensi
Teks khotbah Jumat bulan Syaban berikut bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
1. Contoh Teks Khutbah 1
Segala puji hanya milik Allah, yang dengan rahmat dan karunia-Nya dapat berkumpul di tempat ibadah pada hari yang penuh berkah ini, yaitu Jumat yang mulia. Mari tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah dengan cara yang sederhana yaitu menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan seluruh larangan-Nya.
Hadirin yang dirahmati Allah, bulan Syaban telah tiba dan setiap matahari terbit umat muslim semakin mendekati bulan Ramadan yang mulia. Bagi umat Islam, Syaban bukanlah bulan biasa namun merupakan waktu yang diberkahi dan dianggap sebagai persiapan diri.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad memberikan teladan mengenai pentingnya memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban. Dalam petuahnya, Rasulullah mengajak umatnya untuk merenungkan betapa berharganya waktu di bulan Syaban.
Meski Rasulullah menjalani puasa sunah di bulan Sayaban, bukan berarti puasa tersebut menjadi kewajiban. Puasa Syaban dapat dianggap sebagai persiapan batin dan fisik sebagai detik-detik terakhir menjelang bulan penuh rahmat.
Jamaah Jumat yang berbahagia, mari sambut bulan Syaban dengan hati yang bersih, semangat membara dan niat yang tulus. Memperbanyak puasa sunah seperti puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh atau bahkan puasa Daud menjadi awal menuju perubahan positif.
Sambutlah bulan ini sebagai ladang amal yang subur, tempat untuk menanam benih kebaikan yang akan dipanen di akhirat kelak. Semoga setiap amalan yang dilakukan di bulan ini menjadi catatan indah di hadapan Allah.
ADVERTISEMENT
2. Contoh Teks Khutbah 2
Marilah senantiasa bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya bertakwa, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Berada di bulan Syaban artinya umat muslim sudah semakin dekat dengan bulan Ramadan.
Dinamakan Syaban karena pada bulan itu terpancar bercabang-cabang kebaikan yang banyak. Syaban berasal dari kata Sya’aba, yaitu merekah karena berada di antara dua bulan yang mulia. Posisi bulan Syaban yang terjepit antara Rajab dan Ramadan membuat bulan ini menjadi sering dilalaikan.
Pada bulan Syaban seluruh amal manusia disaring, amal yang tulus ikhlas mencari rida-Nya akan diterima Allah. Sebaliknya amal yang tidak tulus akan dikembalikan kepada pemiliknya.
Bagi yang amalnya diterima, maka ia akan terbebas dari rasa jenuh sehingga akan selalu mengerjakan amal salehnya dengan ikhlas. Kebahagiaan alhirat menunggunya karena amal perbuatannya di dunia tidak sia-sia.
ADVERTISEMENT
Bagi yang amal perbuatannya ditolak dan dikembalikan, maka amal mereka hanya menghiasi mata di dunia. Mereka mengira amalnya akan mendapat pahala dari Allah, padahal dugaan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang diterima.
Riwayat di atas memberi isyarat bahwa Nabi Muhammad menggunakan waktunya semaksimal mungkin untuk beribadah pada bulan Syaban. Bagi Nabi Muhammad berpuasa merupakan rutinitas ibadah harian yang selalu menghiasi hidupnya.
Demikianlah semangat Rasulullah dalam mengisi masa kehidupannya dengan ketaatan kepada Allah, padahal dosa-dosa beliau yang lalu dan akan datang telah diampuni.
Untuk itu, mari mengisi hari-hari dalam kehidupan ini khususnya bulan Syaban seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.
Semoga contoh teks khotbah Jumat bulan Syaban di atas dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman tentang keistimewaan dan keutamaan bulan Syaban. (EA)
ADVERTISEMENT