Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
2 Contoh Teks Rekon Imajinatif yang Menarik bagi Pembaca
4 Mei 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam sebuah tulisan imajinatif, penulis tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga mengajak pembaca menjelajahi emosi dan pikiran karakter di dalamnya. Ada beberapa contoh teks rekon imajinatif yang dapat memikat pembaca.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ditulis dari Buku Ajar Kajian Bahasa Indonesia Jenjang Sekolah Dasar, Dr. Panca Dewi Purwati, M.Pd, (2023: 181), teks rekon merupakan jenis teks yang berisi cerita satu peristiwa, kegiatan, kejadian, atau pengalaman masa lalu yang diamati secara kronologis dan bertujuan untuk memberi informasi sekaligus penghiburan bagi pembacanya.
2 Contoh Teks Rekon Imajinatif
Melalui kisah-kisah yang mengagumkan, seperti berupa petualangan di dunia fantasi, atau pertemuan dengan makhluk ajaib, pembaca diajak untuk memperluas imajinasi para pembacanya.
Berikut beberapa contoh teks rekon imajinatif yang menarik dan terasa nyata.
1. Gua Cahaya
Di tengah hutan lebat, terdapat gua rahasia yang hanya dapat ditemukan oleh mereka yang memiliki hati yang tulus. Namanya adalah Gua Cahaya. Orang-orang yang menemukannya mengatakan bahwa, di dalam gua ini terdapat kilauan cahaya yang tidak tergambarkan. Cahaya itu berubah-ubah warna, seperti pelangi yang hidup.
ADVERTISEMENT
Setiap orang yang memasuki Gua Cahaya merasa seolah-olah mereka berada di dunia lain. Mereka melihat makhluk-makhluk aneh berdansa di sekitar cahaya. Apa peri dengan sayap berkilau, kadal berwarna-warni yang berbicara dalam bahasa yang hanya bisa dimengerti oleh hati, dan bunga-bunga yang mekar dengan indahnya.
Namun, ada satu aturan di Gua Cahaya, yaitu siapa pun yang memasukinya tidak boleh membawa kebencian atau niat jahat. Cahaya akan memudar jika hati seseorang penuh dengan kegelapan. Oleh karena itu, hanya orang-orang yang memiliki cinta dan kebaikan dalam hati yang dapat menikmati keajaiban di dalam gua ini.
Sejak itu, Gua Cahaya menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang mencari kedamaian dan kebijaksanaan. Beberapa orang mengatakan di dalam gua ini terdapat pintu menuju dunia lain yang lebih baik. Namun, tidak seorang pun yang tahu pasti.
ADVERTISEMENT
Namun, yang pasti adalah Gua Cahaya akan selalu membuka pintunya bagi mereka yang datang dengan hati terbuka dan penuh cinta.
2. Kunang-kunang
Sepulang dari rumah nenek tua, Wulan merasa kebingungan, karena ia kemalaman dan keadaan begitu gelap. Tiba-tiba, munculah ratusan kunang-kunang dari tubuhnya memancarkan cahaya yang begitu terang.
“Terima kasih, kalian semua telah menerangi jalanku untuk pulang,” ujar Wulang dengan perasaan lega. Akhirnya Wulan berjalan dan terus berjalan, namun ia menyadari bahwa ia telah cukup jauh berjalan namun tidak kunjung sampai ke rumahnya.
“Sepertinya aku tersesat masuk ke dalam hutan,” gumam Wulan dengan panik. Ternyata ratusan kunang-kunang tadi telah membawa Wulan masuk jauh ke dalam hutan.
“Jangan takut pada kami Wulan, kami semua membawamu kesini supaya wajahmu yang sekarang dapat disembuhkan seperti dulu lagi,” ujar kunang-kunang.
ADVERTISEMENT
“hah? Kamu bisa bicara?” tanya Wulan sembari menatap salah seekor kunang-kunang.
“Kami semua adalah utusan dewi bulan,” tegas kunang-kunang yang paling besar dan paling bersinar.
Kedua contoh teks rekon imajinatif di atas menghadirkan kisah-kisah petualangan di dunia fantasi. Semoga cerita di atas dapat menginspirasi imajinasi pembaca. (ERI)