Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Transpor Aktif dalam Sel Makhluk Hidup
15 Februari 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Makhluk hidup selalu melakukan kegiatan transpor aktif di dalam sel tubuhnya. Kegiatan tersebut adalah pemindahan zat melewati membran sel. Adapun contoh transpor aktif misalnya pemindahan asam amino di dalam usus.
ADVERTISEMENT
Tujuan transpor aktif adalah untuk menjaga keseimbangan sel agar dapat terus bekerja dengan baik dalam menjalankan fungsinya. Perpindahan zat tersebut dimaksudkan agar sel senantiasa sehat.
Contoh Transpor Aktif pada Sel Makhluk Hidup
Menurut Buku Pelajaran Biologi untuk SMA/MA Kelas XI/FASE F oleh Sutarjo (2023: 43–46), transpor aktif adalah proses perpindahan zat untuk melewati membran sel yang konsentrasinya berbeda dan proses ini memerlukan energi.
Energi tersebut digunakan untuk melawan gradien konsentrasi dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Transpor aktif masih dibagi menjadi dua, berikut ini penjelasan dan contoh transpor aktif yang terjadi di dalam sel makhluk hidup.
1. Transpor Aktif Primer
Transpor aktif primer adalah proses perpindahan zat yang diikuti dengan berlangsungnya hidrolisis ATP yang berperan sebagai sumber energi.
ADVERTISEMENT
Contohnya yaitu transpor Na+ ke luar dan K+ ke dalam sel. Satu molekul ATP menggerakkan 3 ion Na.
Biasanya transpor aktif jenis ini terjadi pada serabut otot dan saraf untuk menghantarkan impuls saraf. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya pembengkakan sel.
2. Transpor Aktif Sekunder
Transpor aktif sekunder bergantung ke gradien ion. Energi dibutuhkan di bagian akhir. Contohnya yaitu masuknya gula ke sel ginjal dan masuknya asam amino di dalam sel usus halus melalui membran plasma.
Dalam kasus ini zat glukosa masuk ke dalam sel usus halus dan ginjal. Kemudian glukosa dan Na berikatan pada tempat yang berbeda pada protein pembawa.
Ion Na masuk ke dalam sel dengan gradien elektrokimia. Laju masuknya glukosa akan dipengaruhi oleh besarnya ion Na+. Makin besar ionnya maka makin cepat lajunya. Na yang masuk dengan glukosa akan dikeluarkan oleh Na K ATP-ase.
ADVERTISEMENT
Dua contoh transpor aktif di atas sering terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup dalam proses metabolisme sel khususnya sel tubuh manusia. (IMA)