Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
2 Dampak Penipisan Lapisan Ozon yang Wajib Diketahui
30 April 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lapisan ozon merupakan pelindung permukaan Bumi dari pancaran sinar ultraviolet. Oleh karena itu, dampak penipisan lapisan ozon dapat menimbulkan bahaya dan merusak sel hidup.
ADVERTISEMENT
Lapisan ozon (trioksigen) memiliki sifat tipis dan cenderung rapuh. Sebagian besar ozon terletak pada jarak kurang lebih 15 mil dari Bumi.
Dampak Penipisan Lapisan Ozon
Berdasarkan buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, Hartono, (hal.108), lapisan ozon merupakan suatu lapisan tipis yang banyak mengandung gas ozon (O). Lapisan ini terdapat pada bagian stratosfer yang berfungsi antara lain menyerap (absorption) dan memantulkan (reflection) radiasi dari matahari, sehingga sinar yang sampai ke Bumi tidak berlebihan.
Akan tetapi keberadaan lapisan ozon tersebut menjadi semakin menipis bahkan berlubang. Kondisi tersebut dipicu oleh meningkatnya aktivitas manusia, misalnya kegiatan di bidang industri yang banyak mengemisikan CFC dari limbah pabrik, refrigrator, AC (air conditioner), dan aerosol.
ADVERTISEMENT
Akibat dari menipisnya lapisan ozon pada atmosfer Bumi dapat membawa pengaruh negatif. Adapun beberapa dampak penipisan lapisan ozon beserta penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Pemanasan Global
Perubahan iklim secara global merupakan salah satu pengaruh penipisan lapisan ozon. Kondisi ini disebabkan karena sinar matahari yang mengarah ke Bumi dipantulkan kembali. Kemudian, diserap oleh atmosfer dan sebagian lainnya sampai ke permukaan Bumi.
Dampak dari menipisnya lapisan ozon dapat menjadikan sinar matahari secara langsung sampai ke permukaan Bumi, tanpa adanya proses pemantulan (refleksi) dan penyerapan (absorpsi). Akibatnya, temperatur udara akan cepat panas dan akhirnya akan pemanasan global terjadi.
2. Kelangsungan Makhluk Hidup di Bumi Terancam
Radiasi sinar UV dari matahari dengan jumlah besar sampai ke permukaan bumi. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai akibat yang berbahaya, seperti penurunan sistem imun, kanker kulit, katarak, dan percepatan penuaan kulit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, radiasi ultraviolet yang berlebihan mampu menyebabkan terganggunya proses fotosintesis, baik pada tumbuhan di darat maupun laut. Dengan begitu, keseimbangan rantai makanan menjadi terganggu.
Baca Juga: Perkiraan Jumlah Air di Kerak Bumi
Dampak penipisan lapisan ozon merupakan tantangan serius yang memerlukan langkah pengendalian. Dengan upaya bersama untuk menjaga kestabilan ekosistem dapat menjadikan lapisan ozon tetap utuh dan mampu melindungi Bumi serta semua makhluk hidup di dalamnya. (Riyana)