2 Dampak Rotasi Bumi terhadap Arah Angin

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
13 Februari 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Rotasi Bumi terhadap Arah Angin. Sumber: unsplash.com/ Nicholas Doherty
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Rotasi Bumi terhadap Arah Angin. Sumber: unsplash.com/ Nicholas Doherty
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bumi terus berputar pada porosnya setiap saat, perputaran ini disebut dengan rotasi bumi. Adapun dampak rotasi bumi terhadap arah angin yaitu terjadinya pembelokan arah angin.
ADVERTISEMENT
Arah angin dapat berubah karena adanya rotasi bumi. Gerakan udara dapat berjalan secara horizontal maupun vertikal tergantung arah dan kekuatannya.

Dampak Rotasi Bumi terhadap Arah Angin

Ilustrasi Dampak Rotasi Bumi terhadap Arah Angin. Sumber: unsplash.com/ Sander Weeteling
Dampak rotasi bumi terhadap arah angin yaitu arahnya bisa berubah dan berbelok. Menurut buku Dahsyatnya Angin oleh Syafaat R. Selamet (2018: 26 & 28), pergerakan bumi yang dinamis mengakibatkan munculnya angin. Angin merupakan gerakan udara yang mempunyai arah dan kecepatan.
Ada angin kecepatan rendah, cepat hingga angin kencang seperti tornado dan badai. Semuanya tergantung dari kekuatan dan kecepatannya.
Adapun dampak dari rotasi bumi terhadap arah angin terbagi menjadi dua, yaitu seperti di bawah ini.

1. Angin dengan Tekanan Rendah Bergerak ke Utara

Faktor yang menyebabkan adanya gerakan angin yaitu perbedaan tekanan udara dari satu tempat ke tempat lainnya. Angin yang bergerak secara horizontal memiliki kecepatan yang variatif dan berubah-ubah.
ADVERTISEMENT
Rotasi bumi turut menyumbang ke mana arah angin akan berjalan yang disebut dengan gaya Coriolis. Gaya inilah yang membuat angin bergerak searah jarum jam mengelilingi daerah yang memiliki tekanan rendah di bumi bagian utara. Arah angin dapat diukur dengan alat bernama Wind Vandan atau Slayer.

2. Angin Berbelok

Karena perputaran planet bumi, maka angin yang berasal dari daerah subtropis akan bergerak menuju daerah minimum khatulistiwa, sedangkan angin dari daerah tropis membelok ke arah kanan.
Sedangkan di bagian bumi utara, angin akan bergerak membelok menuju arah kanan, sedangkan di bagian selatan bumi, arah pergerakan angin menuju ke arah kiri.
Pergerakan arah angin ini terjadi lantaran adanya perputaran bumi pada porosnya yang terjadi selama 24 jam yang berpadu dengan besarnya tekanan udara sehingga angin dapat membelok ke arah yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Dampak rotasi bumi terhadap arah angin sudah dijelaskan dalam beberapa poin di atas. Intinya, perputaran bumi dapat memengaruhi perginya arah angin. (IMA)