2 Fungsi Uretra Beserta Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
30 Agustus 2023 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi uretra. Sumber: Pixabay / Mohamed_hassan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi uretra. Sumber: Pixabay / Mohamed_hassan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uretra adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem urinaria, sistem yang bertanggung jawab untuk memproduksi, menyimpan, dan mengeluarkan urine dari tubuh. Fungsi uretra adalah untuk mengalirkan urine dari kandung kemih menuju lubang kencing.
ADVERTISEMENT
Uretra terletak di area panggul. Pada wanita, panjang uretra adalah sekitar 3-4 cm, sedangkan uretra pada laki-laki panjangnya adalah sekitar 20 cm.

Fungsi Uretra

Ilustrasi fungsi uretra. Sumber: Unsplash / Possessed Photography
Mengutip buku Keperawatan Dasar, Nurfantri, dkk, (2022: 52), fungsi uretra pada perempuan mempunyai fungsi berbeda dengan yang terdapat pada laki-laki.
Jika muara uretra pada wanita terletak di sebelah atas vagina dan hanya berfungsi sebagai saluran ekskresi, uretra pada laki-laki berkelok-kelok melalui tengah-tengah prostat, yang merupakan kelenjar reproduksi.
Kesimpulannya, fungsi uretra pada wanita adalah untuk mengalirkan urine keluar dari tubuh, sedangkan fungsi uretra pada pria digunakan sebagai tempat pengaliran urine dan sistem reproduksi.

Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi pada Uretra

Ilustrasi masalah kesehatan pada uretra. Sumber: Pixabay / geralt
Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa mengganggu fungsi uretra. Masalah kesehatan tersebut, antara lain.
ADVERTISEMENT

1. Striktur Uretra

Striktur uretra adalah gangguan kesehatan akibat menyempitnya saluran uretra. Biasanya, kondisi ini terjadi karena adanya bekas luka operasi di area uretra, batu uretra, tumor di sekitar uretra, penyakit menular seksual, atau penggunaan kateter dalam jangka panjang.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan gangguan di saluran kemih yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri yang menjadi penyebab ISK, antara lain bakteri E. coli, Pseudomonas, Staphylococcus saprophyticus, dan Klebsiella.
Berikut ini merupakan gejala yang umumnya dirasakan saat mengalami infeksi saluran kemih yaitu:

3. Divertikulum Uretra

Divertikulum uretra adalah kondisi langka berupa munculnya kantong tipis di sepanjang uretra. Meski lebih sering terjadi pada wanita, tetapi kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja.
ADVERTISEMENT
Adapun gejala yang sering dikeluhkan oleh penderita divertikulum uretra, antara lain:

4. Uretritis

Uretritis adalah peradangan pada uretra yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Penyakit ini bisa dicegah, salah satunya dengan menghindari praktik hubungan seksual yang tidak sehat.

5. Kanker Uretra

Meski jarang terjadi, tetapi kanker uretra merupakan salah satu gangguan pada uretra yang perlu diwaspadai.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker uretra, antara lain adanya riwayat kanker kandung kemih, kanker prostat, serta peradangan kronis pada saluran uretra.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai fungsi uretra, serta beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi pada organ tersebut. Semoga bisa menambah wawasan dan menjadi pengingat untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat. (ARN)
ADVERTISEMENT