2 Kultum Ramadan tentang Akhlak Manusia Penuh Makna

Ilustrasi kultum Ramadan tentang akhlak. Foto: Pixabay.

Kultum Ramadan tentang akhlak manusia penuh makna sering disampaikan sebelum masuk salat tarawih atau bisa juga sebelum salat wajib lainnya. Dengan topik ini diharapkan jemaah bisa memiliki akhlak yang baik dan terpuji.

Kultum sendiri disebut juga sebagai kuliah atau ceramah tujuh menit. Kuliah tujuh menit yang dimaksud adalah guru agama ataupun orang yang bertugas menyampaikan ceramah, akan diberikan waktu selama tujuh menit untuk menyampaikan pesan-pesan yang ingin disampaikan.

Kultum Ramadan tentang Akhlak Manusia

Ilustrasi kultum Ramadan tentang akhlak. Foto: Pixabay.

Mengutip buku yang berjudul Kultum 23 Ramadhan, Heri Suprapto (2022:83), seseorang yang mampu untuk istiqomah dalam beramal dan berakhlak mulia akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.

Hal tersebut bisa dimasukkan ke dalam materi kultum Ramadan tentang akhlak manusia penuh makna, karena terdapat hal-hal positif yang bisa disampaikan kepada khalayak ramai.

Agar bisa mengetahui dan mempelajari bagaimana materi tentang akhlak yang baik, berikut ini akan diberikan beberapa contoh kultum untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran.

1. Kultum Akhlak untuk Diri Sendiri

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt atas segala rahmat dan kebaikan-Nya yang selalu dilimpahkan kepada kita. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kebaikan. Shalawat juga saya ucapkan kepada Nabi Muhammad saw. yang menjadi pedoman langkah hidup bagi umat Islam.

Hadirnya saya di sini bukanlah tanpa alasan. Izinkan saya untuk menyampaikan kultum mengenai akhlak bagi diri sendiri. Sesungguhnya akhlak mulialah yang digunakan oleh Rasulullah sebagai senjata untuk menundukkan orang kafir.

Rasulullah pernah bersabda:

"Iman seorang mukmin yang paling sempurna ialah mukmin yang paling baik budi pekertinya." (HR. Tirmidzi).

Mari kita sama-sama melihat ke dalam diri kita. Apakah kita sudah berakhlak baik? Bagaimana cara kita memelihara akhlak baik dalam diri kita?

Itu dia kultum hari ini, semoga bisa dijadikan sebagai bahan renungan untuk memperbaiki akhlak diri sendiri kedepannya.

Wassalamualaikum wr. Wb.

2. Kultum Meneladani Akhlak Nabi Muhammad saw.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt atas nikmat iman dan Islam. Atas karunia-Nya juga, kita bisa berkumpul di tempat mulia ini. Shalawat serta salam kita sanjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad saw. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan cahaya Islam.

Dewasa ini, tidak sedikit orang yang mempunyai banyak ilmu, namun tidak mempunyai akhlak atau kurang akhlaknya. Yang lebih banyak lagi, kejadian terhadap mereka yang masih dalam proses menimba ilmu di tahapan dasar, namun sudah sangat kurang ajar terhadap gurunya.

Padahal para ulama sudah menjelaskan bahwa kedudukan akhlak itu ada di atasnya ilmu. Hal tersebut bisa dilihat dari nasehat para ulama semisal Imam Malik Rahimahullah, beliau pernah mengatakan:

تعلم األدب قبل أن تتعلم العلم

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”

Nabi Muhammad saw. pun mengajarkan kepada kita untuk selalu menghormati siapa saja termasuk guru di sekolah. Akhlak Rasulullah saw memang wajib dijadikan sebagai suri tauladan untuk semua manusia di bumi ini, jadi tidak hanya diperuntukan untuk siswa atau pelajar saja. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang shalih.

Itulah yang bisa saya sampaikan dalam kultum singkat ini, wassalamualaikum Wr. Wb.

Baca Juga: 2 Ceramah Singkat Ramadan Tentang Bersyukur

Itu dia beberapa kultum Ramadan tentang akhlak yang bisa dijadikan sebagai bahan ceramah singkat. Semoga bermanfaat, dan selamat menulis materi untuk kultum.

(LFP)