2 Materi Khutbah Jumat Bulan Syawal Singkat dan Bermakna

Ilustrasi Materi Khutbah Jumat Bulan Syawal. Sumber: Pexels/Berke Araklı

Untuk mencari materi khutbah Jumat bulan Syawal biasanya penceramah memperbanyak bacaan dan referensi khutbah yang telah ada. Banyak pembahasan yang dapat dijadikan tema utama di bulan Syawal ini.

Pada bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan iman. Hal ini menjadi pelengkap amalan yang telah dilakukan di bulan Ramadan kemarin.

Materi Khutbah Jumat Bulan Syawal

Ilustrasi Materi Khutbah Jumat Bulan Syawal. Sumber: Pexels/Ahmet Polat

Menurut buku Mamonisme Doridungga hingga B.J. Habibie dalam Diksi Bermada Cinta, Maman A. Majid Binfas (2020:575), Syawal artinya mengangkat dan meninggikan. Banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Syawal di antaranya Perang Uhud, pernikahan Rasulullah Saw dengan Sayyidah Aisyah.

Berikut ini adalah materi khutbah Jumat bulan Syawal yang dapat memberikan gagasan baru untuk hadirin.

1. Materi Puasa Syawal

Amalan bulan Syawal adalah puasa sunnat enam hari di bulan Syawak, boleh dilakukan berurutan boleh juga tidak, dan dapat dilakukan pada hari dan tanggal apa saja selama bulan Syawal.

Rasulullah saw bersabda, " Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadan, kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka sama dengan telah berpuasa selama satu tahun."

Menurut Syekh Dr. Ali Jumah, boleh hukumnya menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dan puasa sunah Syawal. Orang yang meniatkan puasa qadha digabungkan dengan puasa sunah, maka akan mendapat dua pahala, yakni atas puasa qadha Ramadhan dan sunah Syawal.

Berikut ini adalah niat puasa Syawal bagi yang akan menunaikannya,

Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnatisy Syawwali lillahi ta ala.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah taala.”

2. Materi Silaturahmi

Bulan Syawal merupakan bulan yang baik untuk mempererat tali silaturahmi. Rasulullah saw mengatakan bahwa silaturahmi dapat memasukkan hamba Allah ke dalam surga.

Berikut ini bunyi hadisnya:

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ

Artinya: “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari no. 5983)

Selain amalan mulia yang dapat menuntun ke surga, silaturahmi juga memiliki banyak keutamaan. Keutaman silaturahmi adalah memperluas rejeki, memperpanjang umur, dan perwujudan keimanan seseorang.

Maka perbanyaklah silaturahmi terutama di bulan Syawal ini. Momentum setelah bermaaf-maafan di hari Idulfitri sebaiknya dimanfaatkan bagi seluruh umat Islam untuk menjalin silaturahmi bersama orang tua dan kerabat selagi ada waktu.

Baca Juga: 3 Materi Khutbah Idul Fitri yang Menyentuh Hati

Materi khutbah Jumat bulan Syawal ini menjadikan penceramah mudah mendapatkan inspirasi untuk menyampaikan materi sebelum salat Jumat. Diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan iman bagi hadirin yang mendengarkan. (DVA)