Konten dari Pengguna

2 Peranan Ilmu Kimia dalam Bidang Farmasi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Juli 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peranan ilmu kimia dalam bidang farmasi. Sumber foto: Pixabay/fernandozhiminaicela
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peranan ilmu kimia dalam bidang farmasi. Sumber foto: Pixabay/fernandozhiminaicela
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang berpengaruh penting di berbagai aspek kehidupan, termasuk pada sektor farmasi. Adapun salah satu peranan ilmu kimia dalam bidang farmasi adalah dapat digunakan sebagai dasar pembuatan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, seluruh bahan atau materi di alam tersusun atas unsur-unsur kimia. Oleh karenanya, pemanfaatan ilmu kimia di berbagai bidang menarik diketahui untuk memperluas wawasan bagi pembaca.

Peranan Ilmu Kimia dalam Bidang Farmasi

Ilustrasi peranan ilmu kimia dalam bidang farmasi. Sumber foto: Pixabay/jarmoluk
Mengutip buku Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Iman Rahayu, (hal.1), kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sifat, dan perubahan zat. Seperti halnya proses kimia yang dapat temukan di alam ataupun di laboratorium. Ilmu kimia juga berhubungan dengan banyak ilmu lain, salah satunya yaitu farmasi.
Agar semakin memahami bentuk penerapannya, di bawah ini merupakan beberapa peranan ilmu kimia di bidang farmasi yang dapat dipelajari.

1. Pembuatan Obat-Obatan

Proses formulasi obat-obatan dalam lingkup farmasi penting didasari oleh pemahaman terkait ilmu kimia. Dengan pengetahuan terkait struktur molekul dan mekanisme kimia di dalam tubuh, para ahli di bidang farmasi dapat merancang molekul obat dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, obat dihasilkan melalui hasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia. Dengan begitu, bahan-bahan yang berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit dapat diciptakan dengan takaran yang sesuai.
Contohnya, obat dekongestan (fenilpropanolamina HCI) untuk melegakan saluran hidung tersumbat dan sakit lambung (mag) yang dapat di obati dengan antasida.

2. Analisa Reaksi Obat

Reaksi alami yang ditimbulkan oleh senyawa obat dapat diketahui melalui ilmu kimia. Terlebih, efek samping yang ditimbulkan dari suatu obat cukup beragam tergantung pada penyakit yang diderita.
Oleh karenanya, analisa mendalam untuk menjelaskan dampak konsumsi suatu obat penting dilakukan. Adapun bentuk analisa yang dapat diaplikasikan di antaranya berupa analisa kuantitatif dan kualitatif farmasi.
Jadi, peranan ilmu kimia di bidang farmasi meliputi banyak aspek. Oleh karena itu, ilmu kimia sangat penting untuk memastikan kemajuan dan inovasi dalam sektor kesehatan, khususnya farmasi. (Riyana)
ADVERTISEMENT