2 Puisi Cinta untuk Pasangan yang Romantis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
13 Maret 2024 7:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puisi Cinta untuk Pasangan. Sumber: Pixabay/marysse93
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puisi Cinta untuk Pasangan. Sumber: Pixabay/marysse93
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada pasangan, salah satunya dengan memberikan puisi cinta untuk pasangan yang romantis.
ADVERTISEMENT
Walau terkadang hanya dianggap sebagai ucapan belaka, puisi mampu meluluhkan hati pasangan karena untaian kata yang menyentuh hati. Selain itu, puisi juga dapat menjadi cara untuk mengekspresikan rasa sayang kepada pasangan.

Puisi Cinta untuk Pasangan yang Romantis

Ilustrasi Puisi Cinta untuk Pasangan. Sumber: Pixabay/Gadini
Agar pasangan semakin merasakan rasa sayang, tidak ada salahnya untuk sesekali memberikannya puisi cinta yang romantis. Tidak perlu langsung membuat sendiri, namun bisa juga memberikan puisi cinta dari penyair terkenal.
Dikutip dari buku Yuk, Nulis Puisi, Tjahjono Widarmanto (2018:78-82), berikut puisi cinta yang ditulis oleh W.S. Rendra dan Cecep Syamsul Hari yang dapat dijadikan pilihan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada pasangan.

1. “Surat Cinta” Karya W.S. Rendra

Kutulis surat ini kala hujan gerimis
Bagai bunyi tambur anak-anak peri dunia yang gaib
ADVERTISEMENT
Dan angin mendesah
Mengeluh dan mendesah
“Wahai, dik Narti,
Aku cinta kepadamu!”
Kutulis surat ini
Kala langit menangis
Dan dua ekor belibis
Bercintaan dalam kolam
Bagai dua anak nakal
Jenaka dan manis
Mengibaskan ekor
Serta menggetarkan bulu-bulunya,
“Wahai, dik Narti,
Kupinang engkau menjadi isteriku!”
Kaki-kaki hujan yang runcing
Menyentuhkan ujungnya di bumi
Kaki-kaki cinta yang tegas
Bagai logam berat gemerlapan
Menempuh ke muka
Dan tak kan kunjung diundurkan
Selusin malaikat
Telah turun
Di kala hujan gerimis
Di muka kaca jendela
Mereka berkaca dan mencuci rambutnya
Untuk ke pesta
Wahai, dik Narti,
Dengan pakaian pengantin yang anggun
Bunga-bunga serta keris keramat
Aku ingin membimbingmu ke altar
Untuk dikawinkan
Aku melamarmu
Kau tahu dari dulu:
ADVERTISEMENT
Tiada lebih buruk
Dan tiada lebih baik dari yang lain
Penyair dari kehidupan sehari-hari
Orang yang bermula dari kata
Kata yang bermula dari
Kehidupan, pikir, dan rasa
Semangat kehidupan yang kuat
Bagai berjuta-juta jarum alit
Menusuki kaki langit:
Kantong rejeki dan restu wingit
Lalu tumpahlah gerimis
Angin dan cinta
Mendesah dalam gerimis
Semangat cintaku yang kuat
Bagai seribu tangan gaib
Menyebarkan seribu jaring
Menyergap hatimu
Yang selalu tersenyum padaku
Engkau adalah putri duyung tawananku
Putri duyung dengan suara merdu lembut
Bagai angin laut,
Mendesahlah bagiku!
Angin mendesah
Selalu mendesah
Dengan ratapnya yang merdu
Engkau adalah putri duyung
Tergolek lemas
Mengejap-ngejapkan matanya yang indah
Dalam jaringku
Wahai, putri duyung,
Aku menjaringmu
ADVERTISEMENT
Aku melamarmu
Kutulis surat ini
Kala hujan gerimis
Kerna langit
Gadis manja dan manis
Menangis minta mainan
Dua anak lelaki nakal
Bersenda gurau dalam selokan
Dan langit iri melihatnya
Wahai, dik Narti,
Kuingin dikau
Menjadi ibu anak-anakku!

2. “Syair Kehidupan” Karya Cecep Syamsul Hari

Kusadari malam itu, matamu kata-kata
Pohon cemara sendiri dalam hujan
Mengubah kelopak-kelopak air mata jadi permainan cahaya
Aku melihat seorang anak perempuan pada matamu yang ragu
Mencoba helai demi helai sayap rapuh kupu-kupu;
Bermimpi menyihir batang cemara
Jadi sepotong coklat raksasa
Hidup dan mati seorang penyair berkawan kata-kata
Kata adalah ruh dan keajaiban;
Keriangan dan kesedihan
Sebab matamu kata-kata
Malam itu, aku menjadi seorang pecinta
Kutanggalkan tubuh penyairku dan kucium wangi kerudung rambutmu
ADVERTISEMENT
Dari dunia yang murung
Zam-zam berkata, “Penyair tidak sedih karena ditinggalkan.”
Tidak. Penyair adalah pemburu kesedihan.
Bagi penyair, kesedihan yang sempurna
Sorga yang dijanjikan
Hanya pecinta yang tidak pernah bersedih
Karena ia tahu kelak akan ditinggalkan
Seorang penyair dan seorang pecinta
Mengembara dalam tubuhku
Maka biarkan
Kuiris matamu dengan pelukan kecupan
Lukai aku dengan kesedihan
Demikian ulasan mengenai 2 contoh puisi cinta untuk pasangan yang romantis. Semoga kedua puisi cinta ini dapat benar-benar mengekspresikan rasa cinta yang dalam kepada pasangan. (YAS)