20 Contoh Kalimat Sengketa dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Contoh Kalimat Sengketa. Sumber: Pexels/Antoni Shkraba

Contoh kalimat sengketa sering kali ditemukan dalam berbagai konteks atau bidang, seperti hukum, politik atau bahkan ekonomi. Fenomena ini memerlukan penyelesaian karena jika dibiarkan berlarut-larut, bisa menyebabkan kerugian lebih lanjut atau memperburuk hubungan antara pihak-pihak yang bersengketa.

Pada konteks hukum, sengketa sering muncul dalam dokumen hukum, seperti gugatan, kontrak, dan putusan pengadilan. Di bidang hukum, sengketa merujuk pada perselisihan yang melibatkan hak atau kewajiban antara dua pihak atau lebih yang membutuhkan penyelesaian oleh pihak ketiga, seperti pengadilan, arbitrase, atau mediasi.

Contoh Kalimat Sengketa

Ilustrasi Contoh Kalimat Sengketa. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov

Mengutip buku Pengantar Hukum Perdata, Maria Fransiska Owa da Santo, dkk (2024:77), sengketa adalah perbedaan pendapat, perselisihan, atau pertentangan antara dua pihak atau lebih yang biasanya mengarah pada konflik atau pertikaian. Ada banyak contoh kalimat sengketa yang sering ditemukan dalam bahasa Indonesia.

Kalimat yang menggunakan kata "sengketa" biasanya sering ditemukan dalam konteks hukum, sosial, ekonomi, dan politik. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “sengketa” dan sering ditemukan dalam berbagai konteks.

Contoh kalimat sengketa sering kali menekankan adanya konflik dan kebutuhan untuk resolusi. Sengketa dapat muncul di berbagai bidang dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, baik di tingkat individu, komunitas, maupun internasional. (BAI)

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Ungkapan Ringan Tangan dalam Bahasa Indonesia