20 Contoh Klausa Terikat beserta Ciri-cirinya

Contoh Klausa Terikat. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Aaron

Contoh klausa terikat tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap. Hal tersebut dikarenakan klausa ini memerlukan klausa utama untuk memberikan makna yang lengkap.

Klausa terikat sering kali berfungsi sebagai penghubung atau penyambung antara klausa utama dan bagian lain dari kalimat. Klausa ini membantu menyusun hubungan logis antara gagasan-gagasan dalam kalimat.

Contoh Klausa Terikat

Contoh Klausa Terikat. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Aaron

Dikutip dari buku Kajian Kebahasaan, Zherry Putria (2024: 94), klausa terikat adalah bagian dari kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat utama. Klausa ini bergantung pada klausa lain yang disebut klausa induk.

Klausa terikat bisa muncul di awal atau akhir kalimat tergantung pada struktur kalimat dan hubungannya dengan klausa utama. Klausa ini sering kali mengandung kata-kata atau frasa-frasa yang menunjukkan waktu, kondisi, atau hubungan sebab-akibat.

Misalnya, ketika, sejak, walaupun, jika, dan lainnya. Klausa terikat dapat mengatur makna dalam kalimat dengan memberikan informasi tambahan tentang waktu, tempat, kondisi, atau alasan.

Berikut beberapa contoh klausa terikat yang dapat meningkatkan pemahaman dalam struktur bahasa Indonesia.

Baca juga: 3 Contoh Puisi 1 Bait dalam Bahasa Indonesia yang Penuh Makna

Demikianlah contoh klausa terikat yang dapat dijadikan referensi. Semoga penjelasan di atas dapat membantu para pembaca dalam memahami materi tersebut sebagai bahan belajar. (Msr)