Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
3 Cara Melestarikan Budaya Halal Bihalal dalam Islam
2 April 2025 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara melestarikan budaya halal bihalal merupakan upaya yang penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai tradisi lokal dan kebudayaan islami di tanah air.
ADVERTISEMENT
Halalbihalal merupakan kegiatan yang telah ada sejak zaman dahulu. Namun, istilah ini mulai populer pada masa revolusi tahun 1948. Adapun tokoh yang terpengaruh besar dalam menginisiasi terselenggaranya tradisi halalbihalal ialah KH Wahab Chasbullah.
Cara Melestarikan Budaya Halal Bihalal dalam Islam
Berdasarkan buku 52 Kultum Favorit untuk Muslimah, Zakiah Nur Jannah, dkk, (2023: 307), pengertian halalbihalal adalah kegiatan silaturahmi yang ditujukan untuk saling memaafkan kesalahan antarsesama muslim. Tradisi ini umumnya diadakan setelah puasa selesai. Tepatnya, yaitu berlangsung pada bulan Syawal.
Kegiatan halalbihalal mengandung hikmah yang luar biasa. Beberapa keutamaannya yaitu dapat mempererat tali persaudaraan, mampu menciptakan keharmonisan, dan memperoleh rida Allah Swt.
Dengan beragam hikmah di dalamnya, maka halalbihalal menjadi tradisi yang perlu dengan baik. Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankannya.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan cara melestarikan budaya halal bihalal yang dapat dipraktikkan oleh masyarakat muslim.
1. Melaksanakan Halalbihalal Secara Rutin
Rutin menyelenggarakan halalbihalal merupakan cara pertama yang dapat dilakukan untuk merawat tradisi. Kegiatan tersebut dapat dilakukan di mana saja. Seperti halnya di lingkungan keluarga, sekitar rumah, tempat kerja, maupun sekolah.
Dengan saling berkumpul dan memaafkan, setiap muslim dapat kembali menyambung kembali hubungan yang renggang dan menanamkan nilai-nilai positif pada diri.
2. Mengajarkan Tradisi Kepada Generasi Muda
Pembelajaran tentang kebaikan patut ditularkan kepada generasi muda. Tidak terkecuali terkait pelaksanaan acara halalbihalal.
Sebagai pihak yang akan meneruskan budaya ini, maka generasi muda perlu memiliki pemahaman dasar terkait esensi dari halalbihalal. Dengan begitu, setiap anak akan mempunyai kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya.
ADVERTISEMENT
3. Berusaha Mengembangkan Tradisi
Kegiatan halalbihalal dapat ditingkatkan agar semakin menarik dan meriah. Salah satu contoh upaya mengembangkan tradisi ini yaitu dengan memadukannya kegiatan halalbihalal dengan pengajian maupun acara makan bersama.
Demikian tiga cara melestarikan budaya halal bihalal yang dapat diterapkan. Tentunya dibutuhkan partisipasi aktif dari setiap umat muslim agar tradisi tersebut dapat bertahan dan bisa diselenggarakan secara berkelanjutan. Semoga informasi ini bermanfaat! (Riyana)
Baca Juga: 3 Contoh Undangan Halal Bihalal via WhatsApp