Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Menghitung Perkalian Pecahan Campuran dalam Matematika
26 Juli 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak cara menghitung perkalian pecahan campuran dalam matematika. Perkalian pecahan campuran sering kali dianggap sulit bagi banyak siswa. Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.
ADVERTISEMENT
Misalnya 2 ¾ atau 1 ½. Untuk menghitung perkalian pecahan campuran, ada beberapa langkah yang harus diikuti agar hasilnya tepat dan benar.
Cara Menghitung Perkalian Pecahan Campuran untuk Para Siswa
Dikutip dari buku Bilangan dan Aritmatika, Sulaiman (2012), perkalian pecahan campuran adalah proses mengalikan dua atau lebih pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Proses ini melibatkan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Kemudian mengalikan pembilang dan penyebut masing-masing pecahan sebelum menyederhanakannya kembali. Berikut beberapa cara menghitung perkalian pecahan campuran.
Langkah 1: Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
Langkah pertama dalam mengalikan pecahan campuran adalah mengubahnya menjadi pecahan biasa. Proses ini dilakukan dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan, kemudian menambahkan pembilangnya. Hasilnya kemudian digunakan sebagai pembilang, dan penyebut tetap sama.
ADVERTISEMENT
Langkah 2: Mengalikan Pecahan Biasa
Setelah mengubah semua pecahan campuran menjadi pecahan biasa, langkah berikutnya adalah mengalikan pecahan-pecahan tersebut. Untuk mengalikan dua pecahan, kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Langkah 3: Menyederhanakan Pecahan
Setelah mengalikan pecahan, langkah terakhir adalah menyederhanakan pecahan jika memungkinkan. Ini dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar (FPB). Jika pembilang lebih besar dari penyebut, hasilnya dapat diubah kembali menjadi pecahan campuran.
ADVERTISEMENT
Dalam contoh, 33/8:
Dengan mengetahui cara menghitung perkalian pecahan campuran, perkalian pecahan campuran menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih akurat. Latihan dan pemahaman konsep dasar sangat penting untuk siswa dalam menguasai perkalian pecahan campuran. (Msr)