Konten dari Pengguna

3 Cara yang Baik untuk Mengemukakan Argumentasi Agar Pihak Lain Merasa Yak

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Februari 2025 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara yang baik untuk mengemukakan argumentasi agar pihak lain merasa yakin adalah dengan. Sumber foto: Pixabay/Tumisu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara yang baik untuk mengemukakan argumentasi agar pihak lain merasa yakin adalah dengan. Sumber foto: Pixabay/Tumisu
ADVERTISEMENT
Cara yang baik untuk mengemukakan argumentasi agar pihak lain merasa yakin adalah dengan menerapkan sikap yang tepat. Kemampuan ini penting diperhatikan karena sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi. Seperti halnya pada kegiatan negosiasi maupun diskusi.
ADVERTISEMENT
Dasar dalam menyatakan suatu argumen yaitu pola pikir yang kritis. Karena itu, penyusunan argumentasi dapat dikembangkan melalui penalaran dan disertai fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

Cara yang Baik untuk Mengemukakan Argumentasi Agar Pihak Lain Merasa Yakin Adalah dengan Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi cara yang baik untuk mengemukakan argumentasi agar pihak lain merasa yakin adalah dengan. Sumber foto: Pixabay/vmilicevic
Mengutip buku Teks Argumentasi, Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd., Ph.D, (hal.9), argumentasi adalah alasan yang dipakai untuk mendukung atau menolak pendapat orang lain. Hal tersebut dapat menjadi gambaran mengenai cara berpikir rasional untuk menghadapi setiap pertanyaan dan persoalan.
Dengan berargumentasi, seseorang dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving) serta menghindari miskonsepsi. Berkenaan dengan itu, dalam mengutarakan argumen terdapat kiat yang perlu dicermati agar audiens mempercayai pendapat yang disampaikan.
Adapun cara yang baik untuk mengemukakan argumentasi agar pihak lain merasa yakin adalah dengan sikap berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Santun

Menyampaikan argumen harus dilandasi oleh sikap santun. Tanpa adanya sikap ini, lawan bicara akan merasa tidak dihargai. Tentunya hal tersebut mampu memicu perdebatan yang tidak terarah. Dengan begitu, etika bicara dan penggunaan bahasa yang baik harus diutamakan.

2. Berpikir Logis

Berdasarkan buku Panduan Berpikir Logis Ilmu Logika dan Pedoman Praktiknya, Adrian Rizal D, (2024: 32), argumen logis adalah argumen yang menggunakan logika untuk meyakinkan audiens tentang validitas klaim (solusi). Argumen ini memuat bukti dan data pendukung yang relevan.
Jadi, suatu argumen dapat ditujukan untuk mengubah pandangan orang lain terhadap suatu hal. Misalnya, dari yang semula tidak setuju menjadi setuju ataupun sebaliknya.

3. Menjauhkan Emosi dan Unsur Subjektif

Sikap emosional dan unsur subjektif harus dihindari saat menyampaikan argumen. Pasalnya, argumen yang baik bersifat objektif serta mengutamakan kejernihan dalam berpikir.
ADVERTISEMENT
Pendengar juga akan lebih meyakini suatu argumen yang dikemukakan secara efektif tanpa melibatkan emosi.
Maka, cara yang baik untuk mengemukakan argumentasi agar pihak lain merasa yakin adalah dengan santun dan pendapat yang logis. Ulasan ini dapat menjadi panduan bagi pembaca agar dapat menyampaikan gagasan secara tepat. Semoga membantu! (Riyana)