Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Ciri-Ciri Teks Editorial beserta Struktur Penulisan dan Contohnya
7 Juni 2023 14:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ragam jenis teks dalam pelajaran Bahasa Indonesia kadang membuat orang bingung. Salah satunya adalah mengenali ciri-ciri teks editorial. Jenis teks editorial merupakan teks yang sistematis dan logis untuk kepentingan beropini.
ADVERTISEMENT
Memang bagi sebagian besar orang kurang memahami jenis teks editorial. Oleh sebab itu, penjelasan mengenai ciri umum, struktur penulisan, dan contohnya perlu dipelajari agar semakin paham.
Ciri-Ciri Teks Editorial
Mengutip dari buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN karya Tomi Rianto (2019:187), teks editorial/ opini/ tajuk rencana adalah teks yang berupa opini/argumentasi yang ditulis dengan karangan yang berisi sejumlah permasalahan aktual di masyarakat.
Umumnya, teks editorial bersifat aktual (asli) yang berisi analisis subjektif berdasarkan fakta dan data. Adapun ciri-ciri teks editorial antara lain:
ADVERTISEMENT
Struktur dan Contoh Teks Editorial
Dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id, teks editorial termasuk ke dalam jenis teks eksposisi, seperti halnya ulasan dan teks-teks sejenis diskusi. Dengan demikian, struktur umum dari teks editorial meliputi pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan.
1. Pengenalan Isu
Bagian pendahuluan teks editorial yang memiliki fungsi sebagai perkenalan terhadap isu yang akan dibahas. Isinya akan menjelaskan peristiwa yang didukung dengan teori kemudian dikukuhkan dengan argumen penulis.
Meskipun terdapat argumen di dalam pengenalan isu, namun tetap teks harus bersifat faktual atau sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
2. Penyampaian Pendapat/Argumen
Bagian inti dari teks editorial ini isinya membahas tanggapan redaksi terhadap isu yang ada. Wajib ada bukti kuat yang mendukung alasan dan pendapat yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
Bukti berupa referensi yang dapat dipertanggungjawabkan entah itu hasil penelitian, jurnal, pernyataan ahli yang relevan dengan topik yang dibahas serta foto dan bukti pendukung lainnya yang kredibel.
3. Penegasan
Penegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu tersebut.
Pernyataan/penegasan ulang pendapat, berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial. Contoh teksnya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi tentang ciri-ciri teks editorial dalam bahasa Indonesia. (IMA)