3 Ciri Sumber Daya Alam yang Tidak dapat Diperbarui dalam Ilmu Sains

Ilustrasi ciri sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber: Pexels/Life Of Pix

Pada umumnya sumber daya alam yang ada di bumi dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Salah satu ciri sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah jumlahnya terbatas.

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di bumi biasanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Bentuknya dapat berupa benda mati maupun makhluk hidup.

Ciri Sumber Daya Alam yang Tidak dapat Diperbarui

Ilustrasi ciri sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber: Pexels/Pixabay

Dikutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer terbitan PT Grafindo Media Pratama (79) sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui umumnya tidak dapat diciptakan atau direkayasa manusia dalam proses pembentukannya.

Proses penyediaan kembali sumber daya alam ini membutuhkan waktu yang sangat lama hingga berjuta-juta tahun lamanya. Proses pembentukannya membutuhkan waktu dan proses yang panjang sehingga tidak dapat diambil kembali dalam waktu singkat.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini menjadi bagian penting dalam setiap aspek kehidupan manusia, misalnya minyak bumi, gas alam, batu bara dan bahan tambang lainnya. Maka dari itu dalam menggunakannya haruslah bijak dan tidak boleh berlebihan.

Berikut adalah beberapa ciri sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui untuk menambah wawasan bagi pembaca.

1. Membutuhkan Waktu yang Lama

Proses pembentukan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui memiliki waktu regenerasi sangat lama hingga ratusan tahun atau bahkan tidak dapat beregenerasi sama sekali. Maka dari itu, penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui harus dilakukan secara bijak dan tidak sembarangan agar sumber dayanya tidak habis.

2. Jumlahnya Terbatas

Salah satu ciri sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah jumlahnya terbatas. Hal ini disebabkan karena penggunanya lebih cepat daripada proses pembentukannya. Ini menjadikan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui akan habis apabila diambil secara terus-menerus.

3. Proses Pembentukannya Memiliki Pengaruh dengan Lingkungan

Pembentukan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sangat tergantung dengan lingkungan. Apabila kondisi lingkungan tidak mendukung, maka pembentukannya bisa saja tidak berhasil sehingga sumber daya alam ini tidak dapat beregenerasi lagi.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai ciri sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, masyarakat seharusnya menggunakan sumber daya ini dengan bijak agar sumber daya alamnya tidak habis. (NTA)

Baca juga: Sejak Kapan Kita Harus Menghemat Air? Ini Penjelasannya