Konten dari Pengguna

3 Contoh Asam Lemah dan Asam Kuat beserta Sifatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Agustus 2023 18:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh asam lemah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh asam lemah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Asam adalah senyawa yang melepaskan proton (H+) ketika dilarutkan ke dalam air. Pembentukan ion-ion ketika senyawa asam dilarutkan ke dalam air disebut sebagai disosiasi. Agar lebih jelas, ada beberapa contoh asam lemah dan asam kuat yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Asam, Basa, dan Garam, Ratna Rima Melati (2019:4), asam lemah adalah asam yang hanya terionisasi sebagian di dalam air sehingga nilai α-nya kecil. Jadi, apa saja contohnya yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari?

Contoh Asam Lemah untuk Menambah Pengetahuan

Ilustrasi contoh asam lemah. Sumber: www.unsplash.com
Asam lemah merupakan asam yang terion sebagian atau sulit terurai. Larutan asam dalam asam lemah tidak terionisasi secara sempurna di dalam air. Kandungan pH asam lemah adalah di atas tiga dan di bawah tujuh.
Berikut contoh asam lemah untuk menambah pengetahuan.

1. Asam Fosfat (H3PO4)

Asam fosfat atau H3PO4 adalah asam lemah yang sering digunakan sebagai reagen kimia dan beberapa kegunaan lainnya.
Seperti pada ortopedik dan etchant gigi, aditif makanan, pendispersi, fluks, inhibitor karat elektrolit, bahan baku pupuk, hingga dalam produk pembersih rumah.
ADVERTISEMENT
Asam fosfat juga memiliki peran yang penting dalam biologi. Kemudian bentuk paling umum dari asam ini merupakan larutan air sebesar 75% yang jernih, non-volatil, tidak berbau, dan tidak berwarna.

2. Asam Fluorida (HF)

Asam fluorida atau HF adalah larutan hidrogen fluorida yang terdapat di dalam air. Asam ini termasuk cairan berasap tanpa warna yang dapat mengakibatkan luka bakar yang cukup menyakitkan.
Karena sifatnya yang sangat korosif ini, asam fluorida dikenal sebagai asam yang mampu melarutkan berbagai jenis material. Sejak abad ke-17, HF sudah digunakan untuk melarutkan kaca, memoles, maupun mengetsa kaca.
Saat ini, asam fluorida biasa dimanfaatkan dalam proses produksi, industri aluminium, alkilasi minyak bumi, pembuatan baja yang tahan karat, dan juga dalam pemrosesan uranium.
ADVERTISEMENT

3. Asam Sitrat (C6H8O7)

Asam sitrat adalah salah satu asam lemah yang terdapat di dalam buah jeruk. Selain itu, asam ini juga banyak digunakan dalam berbagai keperluan manusia.
Misalnya, seperti untuk menghilangkan noda, mencerahkan pakaian, menjadi bahan tambahan untuk mengolah makanan pabrik, atau perawatan kulit.
Asam lemah lebih umum daripada asam kuat. Asam lemah akan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam cuka atau asam asetat (CH3COOH) dan asam oksalat (H2C2O4), yang ditemukan dalam beberapa sayuran.
Masih banyak asam lemah lainnya, seperti asam sulfit (HSO3), asam benzoat (C7H5O2H), asam askorbat (H2C6H6O6) dan lainnya.

Apa Saja Contoh Asam Kuat?

Ilustrasi contoh asam lemah. Sumber: www.unsplash.com
Asam kuat adalah bahan kimia yang berbahaya karena mempunyai tingkat keasaman yang tinggi. Jika sering atau pernah mendengar mengenai istilah “air keras”, itulah asam kuat.
ADVERTISEMENT
Ada 7 jenis asam yang termasuk ke dalam asam kuat, yaitu asam perklorat (HCIO4); asam klorat (HCIO3); asam iodida (HI); asam bromida (HBr); asam sulfat (H2SO4); asam nitrat (HNO3); dan asam klorida (HCl). Berikut 3 contohnya.

1. Asam Klorat (HCIO3)

Asam klorat atau HCIO3 terkenal sebagai oksidator yang sangat kuat dan lumayan berbahaya sehingga penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati.
Salah satu hal yang menarik dari asam ini adalah meskipun di dalamnya terdapat atom H dan juga Cl, tetapi asam klorat ternyata bisa dibuat dari asam sulfat dengan reaksi Ba(ClO3)2 + H2SO4 → 2HClO3 + BaSO4
Bahaya asam klorat bisa ditemukan pada campuran gula dan juga KClO3 yang ditambahkan dengan asam sulfat. Ketika campuran ini terjadi, maka akan terbakar dan menimbulkan campuran yang tidak stabil.
ADVERTISEMENT

2. Asam Bromida (HBr)

HBr dikenal diantaranya adalah memiliki bentuk standar berupa gas, penggunaan HBr sintesis dalam laboratorium dan industri, dan juga kegunaannya untuk menggabungkan H dan Br dalam suhu 200 derajat celcius hingga 400 derajat celcius.
Selain itu, beberapa manfaat HBr yang sudah diketahui meliputi:

3. Asam Iodida (HI)

Asam iodida adalah gas yang tidak berwarna dan biasanya bereaksi dengan oksigen. Reaksi ini akan menghasilkan air serta iodin. Artinya, asam yang satu ini sangat larut di dalam air, bahkan satu liter air sudah cukup untuk melarutkan sekitar 425 liter asam iodida.
Meski begitu, asam iodida adalah asam Halida terkuat yang banyak ditemukan di pasaran dengan kandungan berkisar antara 48% sampai 57%. Biasanya di pasaran, asam iodida sudah membentuk larutan azeotrop.
ADVERTISEMENT
Larutan azeotrop sendiri termasuk larutan yang tidak bisa dipisahkan secara sempurna akibat pada komposisi tertentu, larutan ini mempunyai titik didih yang sama. Asam iodida biasanya dimanfaatkan untuk beberapa hal, di antaranya:
Dengan ulasan 3 contoh asam lemah dan asam kuat ini, diharapkan dapat menambah wawasan tentang unsur kimia yang ada di kehidupan sehari-hari. Semoga ulasan ini menambah manfaat! (VAN)