Konten dari Pengguna

3 Contoh Barang Modal untuk Produksi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Februari 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh barang modal. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Anamul Rezwan
zoom-in-whitePerbesar
Contoh barang modal. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Anamul Rezwan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Barang modal memegang peran penting sebagai elemen-elemen yang mendukung kelancaran dan efisiensi dalam menghasilkan barang dan jasa. Jadi, tak heran jika ada ada beberapa contoh barang modal yang kerap ditemukan.
ADVERTISEMENT
Barang-barang modal ini tidak ditujukan untuk konsumsi langsung oleh individu, melainkan menjadi kunci dalam memfasilitasi proses produksi. Dengan adanya barang modal, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

Contoh Barang Modal yang Digunakan untuk Proses Produksi

Contoh barang modal. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Jose Ricardo Barraza Morachis
Mengutip dari buku Teknologi Pakan Ruminansia, Dr. Hamdi Mayulu, S.Pt., M.Si., (2023), barang modal adalah barang yang dipergunakan untuk produksi atau meingkatkan pendapatan.
Untuk lebih memahaminya, ada beberapa contoh barang modal. Inilah beberapa contohnya.

1. Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan menjadi salah satu contoh paling mencolok dari barang modal untuk produksi. Mesin-mesin ini memainkan peran penting dalam berbagai tahap produksi, mulai dari proses pengolahan hingga pemrosesan akhir.
Sebagai contoh, mesin bubut, mesin press, dan mesin jahit adalah beberapa jenis mesin yang umum digunakan dalam proses manufaktur.
ADVERTISEMENT
Peralatan lainnya, seperti truk, forklift, dan komputer, juga memiliki peran krusial dalam mendukung efisiensi produksi dengan memfasilitasi transportasi barang, pemindahan material, dan pengelolaan data produksi.

2. Bangunan

Selain itu, bangunan dan struktur juga merupakan bagian penting dari infrastruktur produksi. Pabrik, gudang, dan kantor merupakan contoh bangunan yang dirancang khusus untuk menampung berbagai kegiatan produksi dan administratif.
Infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan juga berperan dalam memudahkan distribusi bahan baku dan produk jadi.
Investasi dalam pembangunan infrastruktur yang sesuai tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga memberikan pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.

3. Perangkat Lunak dan Teknologi

Perangkat lunak dan teknologi memainkan peran yang semakin dominan dalam mendukung proses produksi modern. Perangkat lunak, seperti CAD (Computer-Aided Design) dan ERP (Enterprise Resource Planning), membuat perencanaan dan pengelolaan yang lebih efisien dari sumber daya dan operasi perusahaan.
ADVERTISEMENT
Teknologi otomasi dan robotika juga semakin umum digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan konsistensi dalam produksi. Dengan adopsi teknologi yang tepat, perusahaan dapat mempercepat waktu siklus produk dan meningkatkan kontrol kualitas secara keseluruhan.
Itulah beberapa contoh barang modal. Dengan pemilihan dan pengelolaan yang tepat terhadap barang-barang modal ini, perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang besar dalam pasar global. (ARR)