3 Contoh Batuan Beku Luar dan Pengertiannya

Ilustrasi contoh bantuan beku luar. Sumber foto: pixabay/Pixaline

Bantuan beku luar termasuk jenis pengelompokan jenis bantuan menurut tempat terjadinya. Terkait dengan ini, contoh bantuan beku luar salah satunya adalah andesit yang dihasilkan dari pembekuan aliran lava akibat aktivitas vulkanologi.

Bantuan beku luar juga dapat disebut sebagai batuan effusive atau batuan lelehan. Kelompok batuan ini umumnya berasal dari magma yang membeku.

Contoh Batuan Beku Luar beserta Pengertiannya

Ilustrasi contoh bantuan beku luar. Sumber foto: pixabay/yliza

Berdasarkan buku Pengetahuan Sosial: Geografi, Idianto Mu’in, (hal. 31), pengertian bantuan beku luar, yaitu batuan yang terbentuk apabila sebelum membeku magma telah mencapai permukaan bumi, sehingga terjadi pendinginan yang cepat.

Karakteristik batuan beku luar antara lain kristalnya halus. Bahkan ada beberapa jenis batuan yang tidak mengkristal dan terdapat banyak lubang-lubang halus akibat bersentuhan dengan gas-gas pada atmosfer.

Adapun beberapa contoh bantuan beku luar beserta penjelasannya yang penting diketahui adalah sebagai berikut.

1. Andesit

Andesit merupakan salah satu bentuk batuan beku luar yang mempunyai ciri tekstur halus dan berwarna abu-abu. Dalam batuan ini terkandung berbagai jenis mineral penyusun, di antaranya hornblende, plagioklas, dan piroksen.

Selain itu, andesit termasuk jenis batuan yang tidak sulit ditemukan. Sehingga banyak dimanfaatkan untuk keperluan konstruksi.

Mengutip buku Lingkungan Abiotik: Jilid 2, Sucipto Hariyanto, Bambang Irawan, Noer Moehammadi, Thin Soedarti, (2019:31), terdapat dua teori terkait terbentuknya andesit, di mana sebagian berpendapat bahwa andesit merupakan hasil dari kristalisasi magma mafik.

Sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa andesit adalah hasil percampuran magma dengan fragmen batuan beku lainnya yang berasal dari dinding batuan di saluran magma.

2. Batuan Apung

Batu apung bisa dikenal dengan istilah pumice. Pembentukan batu apung terjadi selama gunung api mengalami erupsi, yaitu ketika kandungan silika tinggi dan kandungan gas dalam lava keluar.

Dari proses tersebut, massa buih lava yang dihasilkan berubah menjadi batuan berongga. Karena banyaknya rongga, ketika masuk ke air pumice dapat mengapung.

3. Basalt

Basalt termasuk batuan beku ekstrusif yang banyak dijumpai. Basalt memiliki ciri berwarna hijau tua sampai hitam dan bertekstur afanitik (butiran kecil).

Mineral penyusun utama batuan tersebut adalah piroksen, feldspar, dan plagioklas yang kaya akan kapur. Untuk mineral aksesorinya, yaitu berupa olivine dan amfibol.

Baca Juga: 2 Contoh Batuan Beku Gang atau Korok beserta Proses Pembentukannya

Demikian informasi tentang contoh bantuan beku luar beserta penjelasannya. Dengan begitu, pembaca dapat memahami beragam klasifikasi dan aspek yang erat hubungannya dengan terbentuknya batuan beku luar. Semoga bermanfaat. (Riyana)