Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Berpikir Komputasional dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
5 Oktober 2023 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 24 April 2024 9:41 WIB
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara berpikir manusia memiliki pola yang beragam, salah satunya adalah dengan berpikir komputasional. Contoh berpikir komputasional bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan memberikan pidato secara spontan di depan umum dibandingkan menghafalkan naskahnya.
ADVERTISEMENT
Cara berpikir komputasional adalah cara berpikir yang cepat. Dengan berpikir komputasional, seseorang bisa berpikir dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan efisien.
Contoh Berpikir Komputasional
Mengutip dari buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia karya Edison Siregar (2022: 43-45), berpikir komputasional berarti mampu berpikir seperti komputer yang dapat memahami suatu hal atau masalah dengan cepat, sehingga bisa menemukan solusi dari suatu permasalahan dengan cepat.
Contoh berpikir komputasional dapat terlihat dalam tindakan manusia sehari-hari. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Menyelesaikan Masalah berdasarkan Pemahaman
Karakteristik utama dari berpikir komputasional adalah mendasar bukan menghafal. Maksudnya seseorang punya kemampuan untuk memahami persoalan dengan baik sehingga tidak perlu menghafalkan teori untuk menyelesaikan masalah.
Contoh: Mengerjakan soal matematika dengan logika ketika tidak ada rumus yang diajarkan untuk menyelesaikan soal tersebut. Sehingga bisa membuat rumus sendiri berdasarkan pemahamannya terhadap materi tersebut namun hasilnya tetap benar.
ADVERTISEMENT
2. Mengutamakan Ide
Karakteristik ketiga dari berpikir komputasional adalah lebih mengutamakan ide atau gagasan daripada benda. Layaknya kerja sebuah komputer yang merancang konsep di dalam programnya, maka yang diproses adalah ide, bukan bendanya.
Contoh: Merancang konsep pementasan secara terstruktur dan terperinci merupakan sikap dari berpikir komputasional karena berfokus pada ide.
3. Mampu Berpikir Seimbang antara Teknis dan Matematis
Berpikir komputasional berarti mampu berpikir secara teknik dan matematis. Maksudnya bisa memperhitungkan sebuah ide apakah akan membawa dampak baik atau buruk jika diperhitungkan secara matematis.
Contoh: arsitek yang membangun sebuah gedung, dia mempertimbangkan fungsi setiap detail bangunan yang dibuatnya dan dikombinasikan dengan berpikir matematis yang memperhitungkan biaya operasionalnya.
Manfaat Berpikir Komputasional
Ada banyak hal yang bisa dirasakan ketika seseorang mampu berpikir komputasional. Beberapa di antaranya yaitu:
ADVERTISEMENT