Konten dari Pengguna

3 Contoh Data Kontinu dan Perbedaannya dengan Data Diskrit

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Januari 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Data Kontinu. Sumber: Pexels/Lukas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Data Kontinu. Sumber: Pexels/Lukas
ADVERTISEMENT
Data adalah hal yang penting dalam penelitian. Data menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi kontinu dan diskrit. Salah satu contoh data kontinu adalah berat badan balita yang sering digunakan di posyandu.
ADVERTISEMENT
Sebelum melakukan proses penelitian, hendaknya menentukan dahulu jenis data yang akan dipakai dan cocok dengan informasi yang akan dikumpulkan.

Contoh Data Kontinu

Ilustrasi Contoh Data Kontinu. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
Menurut buku Buku Ajar Implementasi Teknik Analisis Data Kuantitatif, Luh Titi Handayani (2022), data kontinu adalah data statistik yang mengambil nilai dengan cara menentukan batas tertentu dan dipilih berdasarkan rentang waktu tertentu.
Jadi data kontinu diperoleh dari hasil pengukuran, hasilnya bisa bilangan desimal atau bilangan bulat. Tergantung dengan alat pengukurnya.
Berikut ini adalah contoh data kontinu yang harus diketahui oleh para peneliti.

1. Umur

Umur dapat dapat diukur melalui perhitungan tahun lahir. Biasanya tahun kelahiran didapatkan dari data kependudukan atau kartu tanda pengenal, akta lahir, dan sejenisnya. Sehingga pembuktian umur diperoleh data valid.
ADVERTISEMENT

2. Berat Badan Balita

Kumpulan data berat badan balita banyak ditemui pada kegiatan posyandu. Alat pengukurnya bisa menggunakan timbangan manual atau digital, sehingga hasil pengukurannya sering kali berbentuk angka desimal.

2. Pendapatan

Untuk memperoleh informasi pendapatan, peneliti dapat mengajukan wawancara atau kuisioner. Sehingga nanti akan di dapatkan data dari narasumber yang diinginkan.

Perbedaan Data Kontinu dan Data Diskrit

Ilustrasi Contoh Data Kontinu. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
Adapun data kontinu dan diskrit memiliki sejumlah perbedaan, berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT
Jadi dengan mencermati beberapa contoh data kontinu ini akan membantu peneliti menentukan jenis data yang akan digunakan. Setiap proses penelitian dan analisisnya menggunakan data yang sesuai agar mendapatkan kesimpulan yang tepat. (DVA)