Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Contoh Dinamika Penduduk dan Penjelasannya
30 Maret 2024 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dinamika penduduk merupakan perubahan yang tidak dapat dihindar oleh suatu negara. Adapun contoh dinamika penduduk salah satunya yaitu peningkatan jumlah penduduk yang terjadi di kota-kota besar, seperti halnya Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dinamika penduduk memiliki sifat dinamis. Sehingga kuantitas dan kualitasnya dapat mengalami pertumbuhan maupun pengurangan.
Contoh Dinamika Penduduk
Mengutip buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), Nana Supriatna, dkk, (hal.33), pengertian dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan atau migrasi.
Berkenaan dengan hal tersebut, perubahan penduduk mempunyai pengaruh yang besar dalam perkembangan suatu negara. Untuk itu, faktor penduduk termasuk fenomena sosial yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan.
Dalam kehidupan bernegara, dinamika penduduk bisa dengan mudah diidentifikasi. Beberapa contoh dinamika penduduk yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut.
1. Peningkatan Penduduk di Daerah Wisata
Jumlah penduduk di kawasan wisata yang semakin meningkat termasuk salah satu bentuk dinamika penduduk. Kondisi ini dapat terjadi karena dipengaruhi tingginya kebutuhan pekerja di daerah yang banyak diminati wisatawan. Salah satu contohnya yaitu peningkatan pesat penduduk wilayah pantai Pulau Bali akibat berkembangnya sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
2. Tingkat Kelahiran di Jepang yang Menurun
Berdasarkan buku Menuju Era Baru Perguruan Tinggi, Prof. Dr. Bambang Cipto., M.A, (2023:102), Jepang harus menghadapi kenyataan bahwa tingkat kelahiran anak mengalami penurunan tahun secara berturut-turut. Oleh karena itu, Jepang akan menghadapi krisis kekurangan penduduk usia muda hingga beberapa tahun kedepan.
Tingkat natalitas yang rendah dipicu oleh persoalan kenaikan biaya hidup dan orang-orang memilih untuk menunda memiliki anak. Tidak hanya itu, sedikitnya angka pernikahan juga menjadi faktor berkurangnya penduduk di Jepang.
3. Peningkatan Penduduk di Kota Besar
Kota-kota besar merupakan pusat ekonomi yang banyak didatangi. Bahkan banyak masyarakat luar daerah yang pindah ke kota untuk menetap dan bekerja.
Keadaan ini tentunya mampu meningkatkan pertumbuhan di wilayah tersebut. Beberapa contoh kota besar yang banyak disinggahi di antaranya Jakarta , Shanghai, dan Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
Contoh dinamika penduduk menggambarkan perubahan yang kompleks dalam suatu negara. Pembahasan ini, diharapkan dapat menambah pemahaman pembaca tentang persoalan yang dapat terjadi dalam lingkup kependudukan. Semoga bermanfaat. (Riyana)