Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Evolusi Konvergen dalam Biologi
25 Januari 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada mata pelajaran biologi, evolusi konvergen termasuk bentuk pengelompokan evolusi berdasarkan jenis hasil akhirnya. Dalam hal ini, contoh evolusi konvergen salah satunya yaitu ikan hiu dengan lumba-lumba.
ADVERTISEMENT
Evolusi konvergen (convergent evolution) merupakan evolusi yang terjadi pada dua organisme dari takson yang berbeda. Fase tersebut dapat menimbulkan kesamaan struktur morfologi bagi makhluk hidup.
Contoh Evolusi Konvergen
Berdasarkan buku Ornitologi Sejarah, Biologi, dan Konservasi, Nia Kurniawan, Adityas Arifianto, (2017:78), evolusi konvergen adalah evolusi independen yang menyebabkan kemiripan karakter pada spesies dengan kekerabatan yang berlainan. Bentuk tubuh yang mirip tersebut dalam hal ini dikenal sebagai struktur analog.
Fenomena evolusi konvergen ini dapat terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya karena pengaruh lingkungan hidup dan niche ekologi yang sama.
Agar lebih paham terkait evolusi tersebut, berikut beberapa contoh evolusi konvergen yang bisa dijadikan referensi sebagai sumber belajar.
1. Ikan
Evolusi konvergen pada ikan, dapat terjadi pada jenis ikan hiu dari kelompok pisces dengan hewan mamalia lumba-lumba. Kondisi ini disebabkan karena keduanya dapat mengembangkan struktur tubuh yang sama. Seperti halnya dapat hidup dan berkembang biak di dalam air.
ADVERTISEMENT
2. Serangga dan Burung
Convergent evolution dapat membentuk suatu analogi organ pada hewan. Misalnya pada bagian tubuh organisme serangga dan burung.
Sebagaimana dikutip dari buku Kisi-kisi Paling Update SBMPTN 2015 Kelompok IPA/Saintek, Tim Penulis Bimbel, (2014:115), bentuk evolusi konvergen dapat terlihat dari fungsi sayap serangga dengan sayap burung. Proses evolusi konvergensi ini menyebabkan terbentuknya struktur tubuh yang beda tetapi kegunaannya sama.
Sayap serangga tersusun dari dua lapis tipis kutikula yang berasal dari sel epidermis. Sementara itu, sayap burung mempunyai lapisan bulu yang kaku asimetris, dan memanjang. Perbedaan ini menunjukkan bahwa keduanya berasal dari kelompok yang berbeda, tetapi pada akhirnya memiliki kemampuan terbang yang sama.
3. Passeriformes
Passeriformes adalah ordo dengan jumlah anggota terbesar dari kelas Aves. Fenomena evolusi konvergen dapat berlangsung pada jenis organisme ini.
ADVERTISEMENT
Banyak famili dari anggota Passeriformes mempunyai morfologi yang menyerupai kelompok dari ordo lain. Sehingga dapat berbagi peran ekologis serta strategi bertahan hidup yang sama.
Itu tadi beberapa contoh evolusi konvergen dalam biologi . Setelah mencermati pembahasan di atas diharapkan pembaca mampu memahami ragam bentuk evolusi yang terjadi pada makhluk hidup. Semoga dapat menambah wawasan. (Riyana)