Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Fanatisme dalam Kehidupan Sehari-hari
11 Mei 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena fanatisme banyak ditemui di kehidupan sehari-hari, baik dilakukan oleh individu maupun kelompok tertentu. Dalam hal ini, salah satu contoh fanatisme yaitu penggemar yang menjadi penguntit seorang publik figur.
ADVERTISEMENT
Fanatisme dapat dimaksudkan sebagai bentuk antusiasme yang ekstrem terhadap hal yang diminati. Perilaku ini bisa meliputi berbagai aspek, seperti agama, olahraga, dan gaya hidup.
Contoh Fanatisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengutip buku Fanatisme Mahasiswa Islam, Kadar Risman, (2022:20), pengertian fanatisme adalah pandangan atau keyakinan seseorang terhadap sesuatu ajaran yang ditunjukkan dengan sikap pembelaan secara berlebihan. Karena itu, individu akan cenderung mengabaikan semua fakta maupun argumen yang bertentangan dengan pandangannya.
Fanatisme juga dianggap sebagai penyebab menguatnya perilaku yang seringkali menimbulkan agresi. Selain itu, seseorang yang fanatik akan bersifat kurang terkontrol dan tidak rasional.
Untuk lebih mengenal bentuk sikap tersebut, inilah beberapa contoh fanatisme yang penting diketahui.
1. Menghina Tim Lawan dalam Olahraga
Dalam bidang olahraga , sikap fanatisme dapat mendorong seseorang maupun kelompok untuk melakukan tindakan yang buruk, salah satunya yaitu menghina tim lawan saat pertandingan.
ADVERTISEMENT
Tujuannya tidak lain untuk memperkuat identitas tim jagoannya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa sebagai suporter yang baik, sudah sepantasnya untuk mendukung tim favorit tanpa harus merendahkan yang lain.
2. Menguntit Publik Figur
Menguntit publik figur merupakan bentuk fanatisme yang dilakukan oleh penggemar kepada idolanya. Hal ini termasuk sikap tidak etis yang dapat mengganggu privasi orang lain.
3. Ujaran Kebencian Agama
Ujaran kebencian terhadap agama tertentu termasuk salah satu bentuk fanatisme. Tindakan tersebut juga dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum. Pasalnya, ujaran kebencian dapat menimbulkan pertentangan.
Tidak hanya itu, menyebarkan ujaran kebencian juga dapat konflik intoleransi antar agama. Bahkan, hingga berujung pada perpecahan dan ekstrimisme yang merugikan tatanan kehidupan bermasyarakat. Oleh karenanya, penting bagi setiap individu untuk mencegah terhadap perilaku tersebut.
ADVERTISEMENT
Contoh fanatisme merupakan bentuk perilaku yang perlu dihindari. Lantaran hal ini dapat memicu berbagai pengaruh negatif dalam kehidupan . Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mampu mengidentifikasi dan mengatasi fanatisme agar dapat mewujudkan lingkungan yang lebih toleran dan damai. (Riyana)