Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Hilirisasi, Pengertian dan Manfaatnya
30 Desember 2023 21:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu strategi yang telah Indonesia lakukan dalam menjaga sumber daya alamnya adalah hilirisasi . Contoh hilirisasi yang telah ada yaitu industri kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
Setelah 13 tahun berlalu sejak pemerintah mencanangkan hilirisasi industri, Indonesia telah berhasil mengimplementasikan strategi hilirisasi dalam berbagai sektor ekonomi. Selain itu menciptakan nilai tambah yang signifikan pada komoditas utamanya.
Pengertian dan Contoh Hilirisasi
Hilirisasi merujuk pada proses pengolahan lanjutan suatu komoditas dari bentuk mentahnya menjadi produk jadi dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Dalam konteks ini, hilirisasi bukan sekadar transformasi fisik, melainkan juga penggabungan teknologi, kolaborasi antara disiplin ilmu, peningkatan kualitas, dan pemasaran yang efektif. Tujuannya adalah mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih beragam.
Dikutip dari Membangun Sistem Diseminasi di Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan Mempercepat Hilirisasi Inovasi Pertanian, Global Media Publikasi, (2020), hilirisasi dimaknai dalam tataran empiris untuk menyatakan terjadinya aliran inovasi dari sumbernya (hulu) ke pengguna (hilir). Jadi hilirisasi mengandung makna transformasi invensi menjadi inovasi.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah contoh hilirisasi yang ada di Indonesia.
1. Industri Kelapa Sawit
Industri kelapa sawit di Indonesia memberikan contoh sukses dalam hilirisasi. Dari ekspor CPO (Crude Palm Oil), Indonesia telah bergerak maju dengan mengembangkan produk turunan seperti minyak kelapa sawit, margarin, dan bahan baku untuk industri kosmetik.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
2. Industri Karet
Sektor karet di Indonesia juga mengadopsi hilirisasi dengan menciptakan produk bernilai tambah seperti karet olahan, karet bubuk, dan barang-barang karet jadi.
Dengan diversifikasi produk ini, Indonesia mampu meningkatkan daya saing dan mengekspor barang-barang yang lebih bernilai tambah.
3. Industri Tekstil dan Garmen
Industri tekstil dan garmen di Indonesia telah menjalankan strategi hilirisasi melalui pengembangan produk tekstil berkualitas tinggi dan desain yang kreatif dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Kini, telah banyak produk tekstil Indonesia yang mencapai peningkatan kualitas produk tekstil membuat Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.
Manfaat Hilirisasi
Hilirisasi bisa berdampak baik dalam perekonomian negara. Apakah hanya itu saja? Berikut ini ulasan dari manfaat hilirisasi yang dirasakan oleh negara.
1. Peningkatan Pendapatan dan Ekspor
Hilirisasi memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan pendapatan negara melalui ekspor produk bernilai tambah, mengurangi ketergantungan pada komoditas mentah dan merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
2. Diversifikasi Ekonomi
Dengan menghilirkan produk, Indonesia berhasil menciptakan keragaman dalam struktur ekonominya. Hal ini memperkuat ketahanan ekonomi terhadap fluktuasi harga komoditas dunia.
3. Pengembangan Teknologi dan Keterampilan
Hilirisasi mendorong peningkatan teknologi dan keterampilan tenaga kerja. Dengan mengadopsi teknologi terkini dan peningkatan kualitas produk, Indonesia dapat bersaing dalam pasar global yang semakin ketat.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 3 Contoh Infrastruktur Sosial dan Manfaatnya
Demikian penjelasan contoh hilirisasi, pengertian dan manfaatnya. Diharapkan dengan adanya strategi hilirisasi, Indonesia dapat memaksimalkan potensi nilai tambah dari sumber daya alam dan melangkah menuju perekonomian yang lebih kuat serta berkelanjutan. Semoga membantu. (PTR)