3 Contoh Hipotesis Penelitian yang Benar

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 Juni 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 3 Contoh Hipotesis Penelitian, foto: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 3 Contoh Hipotesis Penelitian, foto: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hipotesis adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari sebuah penelitian. Contoh hipotesis biasanya dapat ditemukan pada skripsi, jurnal ilmiah dan essay. Dalam hipotesis mengandung kalimat yang sifatnya dugaan atau asumsi dari sang peneliti.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, hipotesis ialah sebuah pernyataan dari peneliti yang belum jelas kebenarannya. Meski sifat kalimatnya masih menduga-duga, namun hipotesis tak boleh sembarangan dibuat. Karena, terdapat aturan untuk menulisnya.

3 Contoh Hipotesis Penelitian

Contoh hipotesis penelitian, foto: pexels.com
Hipotesis merupakan asumsi sementara, sehingga masih memerlukan pembuktian. Bukti kebenaran dari hipotesis tersebut akan diketahui begitu penelitian yang dilakukan telah memperoleh hasil dan kesimpulan.
Tiap hipotesis tidak harus terbukti benar. Bahkan apabila sebuah hipotesis ditolak, itu dapat membuat harga diri dari penelitinya naik. Karena artinya sang peneliti mampu menjelaskan mengapa hipotesisnya tidak valid.
Dikutip dari buku Metodologi Pegangan untuk Menulis Karya Ilmiah karya Agung Edy Wibow (72:2021), hipotesis dibuat berdasarkan landasan teori (jika ada), atau didasarkan pada tinjauan pustaka. Berikut beberapa contoh hipotesis:
ADVERTISEMENT

1. Hipotesis Deskriptif

Hipotesis deskriptif merupakan asumsi sementara dari masalah deskriptif yang variabel penelitiannya tunggal. Misalnya, peneliti sedang menguji kandungan sianida di biji buah apel.
Peneliti membuat rumusan masalah, yakni apakah benar biji buah apel memiliki kandungan sianida yang tinggi? Maka hipotesis untuk penelitian ini ialah:
Ho: Biji buah apel mempunyai kandungan sianida yang tinggi.
H1: Biji buah apel mempunyai kandungan sianida yang rendah.

2. Hipotesis Komparatif

Hipotesis komparatif adalah asumsi terhadap rumusan masalah komparatif yang membandingkan dua variabel. Contohnya, peneliti sedang menguji perbedaan hasil belajar siswa yang sarapan dan yang tidak sarapan.
Rumusan masalah dari penelitian ini ialah hendak melihat perbedaan hasil belajar siswa yang sarapan dan yang tidak. Maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
H0: tidak ada perbedaan antara hasil belajar dari siswa yang sarapan dan siswa yang tidak sarapan.
H1: ada perbedaan antara hasil belajar dari siswa yang sarapan dan siswa yang tidak sarapan.

3. Hipotesis Asosiatif

Hipotesis asosiatif adalah dugaan atas rumusan masalah yang mempertanyakan hubungan antara dua variabel. Misalnya, terdapat rumusan masalah sebagai berikut:
Adakah hubungan antara tingkat kinerja karyawan dengan jumlah gaji di PT X? Maka dengan rumusan ini, akan diperoleh contoh hipotesis penelitian seperti di bawah ini.
H0: tidak ada hubungan tingkat kinerja karyawan dengan jumlah gaji di PT X.
H1: tidak ada hubungan tingkat kinerja karyawan dengan jumlah gaji di PT X.
Demikianlah beberapa contoh hipotesis dari berbagai jenis penelitian yang sering dibuat. Semoga bermanfaat. (SLM)
ADVERTISEMENT