Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Hipotesis Penelitian yang Benar
29 Juni 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hipotesis adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari sebuah penelitian. Contoh hipotesis biasanya dapat ditemukan pada skripsi , jurnal ilmiah dan essay. Dalam hipotesis mengandung kalimat yang sifatnya dugaan atau asumsi dari sang peneliti.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, hipotesis ialah sebuah pernyataan dari peneliti yang belum jelas kebenarannya. Meski sifat kalimatnya masih menduga-duga, namun hipotesis tak boleh sembarangan dibuat. Karena, terdapat aturan untuk menulisnya.
3 Contoh Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan asumsi sementara, sehingga masih memerlukan pembuktian. Bukti kebenaran dari hipotesis tersebut akan diketahui begitu penelitian yang dilakukan telah memperoleh hasil dan kesimpulan.
Tiap hipotesis tidak harus terbukti benar. Bahkan apabila sebuah hipotesis ditolak, itu dapat membuat harga diri dari penelitinya naik. Karena artinya sang peneliti mampu menjelaskan mengapa hipotesisnya tidak valid.
Dikutip dari buku Metodologi Pegangan untuk Menulis Karya Ilmiah karya Agung Edy Wibow (72:2021), hipotesis dibuat berdasarkan landasan teori (jika ada), atau didasarkan pada tinjauan pustaka. Berikut beberapa contoh hipotesis:
ADVERTISEMENT
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif merupakan asumsi sementara dari masalah deskriptif yang variabel penelitiannya tunggal. Misalnya, peneliti sedang menguji kandungan sianida di biji buah apel.
Peneliti membuat rumusan masalah, yakni apakah benar biji buah apel memiliki kandungan sianida yang tinggi? Maka hipotesis untuk penelitian ini ialah:
Ho: Biji buah apel mempunyai kandungan sianida yang tinggi.
H1: Biji buah apel mempunyai kandungan sianida yang rendah.
2. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif adalah asumsi terhadap rumusan masalah komparatif yang membandingkan dua variabel. Contohnya, peneliti sedang menguji perbedaan hasil belajar siswa yang sarapan dan yang tidak sarapan.
ADVERTISEMENT
H0: tidak ada perbedaan antara hasil belajar dari siswa yang sarapan dan siswa yang tidak sarapan.
H1: ada perbedaan antara hasil belajar dari siswa yang sarapan dan siswa yang tidak sarapan.
3. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif adalah dugaan atas rumusan masalah yang mempertanyakan hubungan antara dua variabel. Misalnya, terdapat rumusan masalah sebagai berikut:
Adakah hubungan antara tingkat kinerja karyawan dengan jumlah gaji di PT X? Maka dengan rumusan ini, akan diperoleh contoh hipotesis penelitian seperti di bawah ini.
H0: tidak ada hubungan tingkat kinerja karyawan dengan jumlah gaji di PT X.
H1: tidak ada hubungan tingkat kinerja karyawan dengan jumlah gaji di PT X.
Baca Juga: Hipotesis: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Demikianlah beberapa contoh hipotesis dari berbagai jenis penelitian yang sering dibuat. Semoga bermanfaat. (SLM)
ADVERTISEMENT