3 Contoh Jurnal Membaca dalam Dunia Literasi Indonesia

Ilustrasi contoh jurnal membaca. Sumber: unsplash.com/Blaz Photo

Dalam mengembangkan literasi di Indonesia, masyarakat perlu membiasakan diri untuk membaca. Setelah itu, agar ingat buku apa yang telah dibaca, siswa bisa membuat contoh jurnal membaca yang bentuknya seperti tabel.

Membaca adalah kegiatan yang menyenangkan karena bisa membuat seseorang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. Dengan memperbanyak membaca, seseorang bisa mendapatkan tambahan wawasan yang penting.

Contoh Jurnal Membaca

Ilustrasi contoh jurnal membaca. Sumber: unsplash.com/Joel Muniz

Tidak perlu membuat jurnal membaca yang rumit karena bisa membuat jurnal membaca yang bentuknya sederhana saja seperti tabel.

Mengutip dari buku Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama, Pratiwi Retnaningdyah, Ph.D., (2016:20), jurnal membaca harian akan membantu siswa dan guru agar bisa memantau jumlah dan jenis bacaan yang dibaca sehari-hari.

Jurnal membaca bisa digunakan untuk semua orang di berbagai jenjang pendidikan yang bisa dibuat secara sederhana atau secara rinci.

Informasi yang tertera dalam jurnal membaca adalah nama pemilik jurnal, judul buku, penulis, genre, dan komentar singkat terhadap buku tersebut.

Jurnal membaca bisa dibuat di selembar kertas folio, buku tulis, kartu, dan media lainnya yang memudahkan siswa untuk mencatat. Agar lebih mudah, bisa simak beberapa contoh jurnal membaca harian di bawah ini.

1. Contoh 1

Nama: Ayuningtyas Ningsih

Kelas: XII C

Ilustrasi contoh jurnal membaca. Sumber: doc pribadi

2. Contoh 2

Nama: Muhammad Fahri

Kelas: XII C

Ilustrasi contoh jurnal membaca. Sumber: doc pribadi

3. Contoh 3

Nama: Dinda Artya

Kelas: XII C

Ilustrasi contoh jurnal membaca. Sumber: doc pribadi

Manfaat Membuat Jurnal Membaca

Ilustrasi contoh jurnal membaca. Sumber: unsplash.com/Clay Banks

Jurnal membaca memiliki banyak manfaat bagi siswa demi meningkatkan semangat membaca harian. Dengan mencatat jurnal membaca maka akan membantu siswa meningkatkan ketertarikan terhadap buku.

Tidak hanya itu, dengan membuat jurnal membaca juga melatih kemampua menulis komentar terkait buku tersebut. Pembaca bisa menyampaikan pendapatnya megenai isi bacaan dan mengambil pelajaran dari buku yang dibaca.

Dengan menulis jurnal membaca, pembaca bisa ingat isi atau bagian penting dari sebuah buku. Guru bisa menjelaskan apa manfaat dari jurnal membaca harian agar siswa mau membuatnya.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Saran dalam Bahasa Inggris

Ketiga contoh jurnal membaca di atas bisa dijadikan referensi bagi siswa yang ingin menulis daftar buku bacaan beserta komentar terkait buku tersebut. (GTA)