Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Contoh Kearifan Lokal Suku Betawi yang Dilestarikan
27 Januari 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat perlu mengetahui tentang berbagai contoh kearifan lokal suku Betawi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Percampuran antarsuku yang ada sejak dua abad lamanya membentuk tipe masyarakat baru yang dikenal dengan kaum Betawi.
ADVERTISEMENT
Hal ini menarik untuk dibahas karena kebudayaan dari suku Betawi sangat khas dan sering disebut 'potret miniatur bangsa Indonesia'. Walaupun menghadapi kemajuan zaman, tetap kearifan lokal mereka masih tetap dilestarikan hingga saat ini.
Contoh Kearifan Lokal Suku Betawi
Menurut buku Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Sunda, Dr. Ujang Syarip Hidayat, M.Pd. (2019), kearifan lokal adalah pandangan hidup dan pengetahuan, serta strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal.
Jadi, pengetahuan tersebut dapat dipahami sebagai nilai-nilai yang baik, dan diikuti oleh masyarakatnya. Berikut adalah beberapa contoh kearifan lokal suku Betawi yang menarik untuk diketahui.
1. Tradisi Tanjidor
Tanjidor merupakan salah satu jenis musik suku Betawi yang masih memiliki banyak penggemar karena ciri khasnya. Ini termasuk kearifan lokal yang dibanggakan. Alat-alat musiknya terdiri dari alat musik tiup, pukul, dan gesek.
ADVERTISEMENT
Biasanya digunakan untuk mengiringi arakan pengantin, pertunjukan lenong, Ondel-ondel dan pertunjukan seni lainnya.
2. Bahasa Betawi
Bahasa betawi memiliki dua jenis dialek yaitu dialek dalam kota dan dialek pinggiran kota. Dialek dalam kota dengan akhiran sebuah kata (a), menjadi (e). Sedangkan dialek pinggiran kota akhiran (a) tetap menjadi (a). Sebagai contoh 'gue kate juga ape' (dialek dalam kota), 'gua kata juga apah' (dialek pinggiran kota).
3. Kuliner Betawi
Kuliner Betawi merupakan contoh kearifan lokal suku Betawi selanjutnya. Kebudayaan juga dapat diwujudkan dengan kekayaan kulinernya. Karena kuliner memiliki sejarah panjang dan juga makna khusus bagi suku tersebut.
Sebagai contoh kuliner Betawi yang populer adalah bir pletok, kerak telor, dodol Betawi, gabus pucung, gemblong, geplak, dan masih banyak yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 5 Alat Musik Khas Betawi dan Penjelasannya
Dengan mengenal tentang contoh kearifan lokal suku Betawi, maka wawasan masyarakat Indonesia semakin luas. Hal tersebut akan menumbuhkan rasa bangga akan kekayaan Indonesia atas keanekaragaman kearifan lokalnya. (DVA)